SUBANG – Ribuan warga Desa Jalancagak, yang terletak di Kecamatan Jalancagak, hari ini berbondong-bondong menggelar aksi protes menuntut penyelesaian atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan penambangan batu di sekitar daerah mereka, Kamis 31 Agustus 2023.
Banyak warga yang merasakan dampak negatif yang ditimbulkan oleh pertambangan batu yang berlokasi tidak jauh dari pemukiman mereka. Dari polusi udara hingga kebisingan yang mengganggu, warga telah merasa terganggu oleh aktivitas penambangan tersebut.
Faisal, seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan pertambangan batu, memaparkan keluhannya, “Saya tinggal sangat dekat dengan lokasi pertambangan batu. Dampaknya sangat mengganggu, terutama polusi udara dan bahkan pondasi rumah saya mengalami retakan akibat getaran.”
Baca Juga:Bandar Togel Online di Karawang Dibekuk PolisiPenutupan KKNM-MBKM Universitas Subang Tahun Akademik 2022/2023
Dampak negatif yang dialami warga tidak hanya sebatas gangguan fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mereka. Beberapa warga telah terindikasi menderita penyakit paru-paru yang diduga terkait dengan kualitas udara yang buruk akibat polusi.
Selain itu, dampak dari penambangan batu juga telah mengganggu proses belajar mengajar di sekolah-sekolah yang berdekatan dengan lokasi pertambangan.
Protes massa ini menghasilkan pertemuan antara perwakilan warga dengan pihak berwenang, termasuk Camat Jalancagak, Kapolsek, Koramil, Kepala Desa Jalancagak, dan Kasat Samapta AKP Iwan Cahyadi. Berbagai keluhan dan tuntutan warga dibahas dalam pertemuan tersebut.
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Alim, berharap agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan. “Kami akan melanjutkan pembahasan ini pada pertemuan kembali dengan semua warga yang terdampak pada hari Senin di kantor desa,” ungkapnya.
Protes massa ini menunjukkan keinginan kuat warga Desa Jalancagak untuk mendapatkan solusi atas dampak negatif yang mereka hadapi akibat aktivitas penambangan batu. Harapannya, pemerintah setempat dan perusahaan terkait dapat berkolaborasi dalam mencari solusi yang dapat memulihkan ketenangan dan kenyamanan hidup warga.(acp/ded)