Intip Keunikan Fenomena Blue Moon Pada 31 Agustus, Apakah Benar Berubah Menjadi Biru?

Fenomena Blue Moon
Fenomena Blue Moon
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Fenomena Blue moon – Adalah Suatu bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan. Fenomena ini terjadi karena orbit bulan mengelilingi bumi yang tidak sempurna.

Dalam satu tahun, bulan akan mengalami 12 kali bulan purnama. Namun, karena orbit bulan yang tidak sempurna, terkadang ada bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan. Bulan purnama kedua inilah yang disebut sebagai blue moon.

Meskipun namanya blue moon, namun bulan tidak akan benar-benar berwarna biru. Warna bulan purnama sebenarnya tergantung pada komposisi atmosfer bumi.

Baca Juga:Intip Khasiat Jus Buah Naga, 100 Manfaat Dalam Kesehatan dengan Kenikmatan Alam!Resep Simpel Rendang Ayam Padang: Nikmatnya Gurih dan Pedas dari Sumatera Barat!

Saat bulan purnama terjadi, cahaya matahari yang dihamburkan oleh atmosfer bumi akan dipantulkan oleh bulan dan kembali ke bumi. Cahaya matahari yang dipantulkan ini akan membentuk warna biru, jingga, atau merah.

Warna biru bulan purnama akan terjadi jika ada partikel kecil di atmosfer bumi, seperti asap atau debu. Partikel-partikel kecil ini akan menyebarkan cahaya matahari yang berwarna merah dan jingga, sehingga hanya menyisakan cahaya matahari berwarna biru. Namun, fenomena ini sangat jarang terjadi.

Blue moon tidak selalu terjadi pada bulan yang sama. Dalam 100 tahun, biasanya akan ada dua hingga tiga blue moon.

Misalnya, tahun 2023 ini, ada dua blue moon, yaitu pada bulan Juli dan Agustus. Fenomena Blue moon berikutnya akan terjadi pada bulan Februari 2025.

Apa Itu Blue Moon?

Fenomena Blue Moon terjadi ketika ada dua bulan purnama dalam satu bulan kalender. Ini mungkin terdengar aneh mengingat kita sering mengaitkan satu bulan purnama dengan setiap bulan, namun kalender yang kita gunakan sebenarnya tidak selaras dengan siklus alami Bulan.

Siklus purnama, yang merupakan interval antara dua bulan purnama berturut-turut, berlangsung selama sekitar 29,5 hari. Sementara itu, bulan kalender kita biasanya berlangsung selama 30 atau 31 hari.

Ketidaksesuaian ini menyebabkan kadang-kadang terjadi dua bulan purnama dalam satu bulan kalender. Bulan pertama yang purnama disebut Bulan Purnama Awal, sementara bulan kedua yang purnama disebut “Blue Moon.”

0 Komentar