SUBANG-Sebanyak 2.500 dari jumlah total 7.160 Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Subang tidak berfungsi. Padahal, PJU merupakan infrakstruktur lalu lintas yang penting guna meminimalisir adanya tindak kejahatan, kecelakaan dan lainnya.
Misalnya kondisi PJU yang tidak berfungsi seperti di jalur perkotaan seperti di Wanareja, Perumnas hingga Dangdeur. Lalu di jalan raya Rawalele-Dawuan pun begitu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Asep Setia Permana mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan PJU yang rusak. Ini sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman pengguna jalan khususnya di malam hari.
Baca Juga:Ratusan Siswa SMAN 4 Subang Datangi KPU Subang, Ingin Belajar Soal KepemiluanPegawai Bakesbangpol Subang Laksanakan Perintah Bupati Bersihkan Hutan Kota Ranggawulung
Kasubag Perencanaan Dishub Subang Subhan Drajat mengatakan, sebanyak 35 persen dari total PJU di Kabupaten Subang yang mati total.
Dia mengatakan, PJU yang rusak bukan hanya di ruas jalan kabupaten saja, melainkan di jalur provinsi. Dinas di provinsi sudah melakukan pendataan PJU yang rusak.
“PJU yang berada jalur provinsi kurang lebih ada 200,” ujarnya.
Subhan mengatakan, pihaknya akan mengusulkan di Musrenbang tahun 2024 agar adanya anggaran kewilayahan untuk memperbaiki PJU rusak. Anggaran yang diusulkan senilai Rp2,5 miliar.
Anggaran tersebut nantinya akan dipergunakan untuk memperbaiki PJU yang ada di 245 desa di Kabupaten Subang dengan maksimum perbaikan 10 titik tiap desanya.
“Di desa – desa banyak sekali PJU yang rusak, kita konsen ke sana untuk melakukan perbaikan dan akan diusulkan dalam Musrenbang tahun 2024,” katanya.
Sementara itu, warga Wanareja Agam mengaku khawatir ketika berkendara di jalur Wanareja menuju Cibogo di malam hari karena kondisi PJU yang rusak.
“Biasanya saya kalau pulang kerja pakai jalur alternatif dari Wanareja ke Cibogo, tapi kalo lewat jam 20.00 WIB mending ambil jalur Wesel – Cibogo,” katanya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Resmikan Revitalisasi Pasar Rakyat Ciranjang Jabar JuaraSkywalk Wisma Karya Subang, Tempat Asyik dengan Suasana Sejuk di Perkotaan
Dia berharap pemerintah daerah bisa memaksimalkan penerangan di wilayah tersebut, di samping bisa menekan potensi kecelakaan juga tindak kejahatan. ”
Takutnya pas jalan ada yang begal, atau ketika berkendara ada lubang di jalan yang gak terlihat,” pungkasnya.(ygo/ysp)