Meteorit vulkanik seperti Erg Chech 002 memungkinkan penanggalan yang lebih akurat dari pada meteorit yang terakumulasi pada permukaan asteroid.
Erg Chech 002 sangat kaya akan uranium juga timbal, dan ini sangat membantu dalam penentuan usianya.
Isotop uranium meluruh dengan kecepatan berbeda, memungkinkan ahli geologi untuk menghitung usia batuan dengan membandingkan kuantitas isotop dan rasio produk akhirnya.
Baca Juga:Kominfo Kaji Panduan Etika Perlindungan Data Pribadi dalam Era AIMengenal Honda CBR1000RRR Fireblade SP
Hasil Dari Penelitian Meteorit Erg Chech 002
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Erg Chech 002 berusia sekitar 4.565.560.000 tahun dengan margin kesalahan hanya 120.000 tahun.
Perbandingan waktu pembentukan Erg Chech 002 dengan perkiraan konsentrasi aluminium-26 sebelumnya menunjukkan bahwa tubuh asalnya memiliki tiga hingga empat kali lebih banyak aluminium-26 di bandingkan dengan meteorit serupa.
Ini mengindikasikan bahwa awan materi tempat pembentukan Tata Surya tidak tercampur dengan baik, dan ketika protoplanet – protoplanet tersebut berkumpul, mereka tidak mengumpulkan cukup materi dari berbagai wilayah untuk menyeimbangkan perbedaan tersebut.
namun sekarang, dengan pemahaman bahwa meteorit tersebut sangat berharga dalam penelitian ilmiah, potongannya kemungkinan akan di cari oleh para kolektor dan harganya pun mungkin akan meningkat secara signifikan. (FHL)