PASUNDAN EKSPRES – Manfaat tomat pada kulit wajah tentunya menjadi hal yang menarik untuk dibahas.
Siapa, sih yang gak mau punya kulit wajah yang sehat. Hampir banyak yang menginginkan kulit wajah yang kinclong.
Nah, buat kamu yang pengen mempunyai wajah bersinar bak artis idol K-pop, kamu bisa menggunakan tomat.
Baca Juga:Cara Membuat Bakpia Kukus Keju Khas Yogyakarta, duh Lembut Banget!Resep Ikan Dori Katsu yang Cocok Buat Moms Jadikan Bekal Anak Sekolah
Kok tomat? Iya, tomat bisa membuat wajah berseri, lho. Tomat kaya akan kandungan antioksidan dan vitamin C.
Berikut adalah beberapa manfaat tomat untuk kulit wajah yang harus kamu ketahui.
1. Membantu Melembabkan Kulit
Kegunaan buah tomat yang pertama adalah untuk melembapkan kulit wajah. Manfaat tersebut bisa kamu peroleh karena tomat mengandung kalium yang cukup tinggi, yaitu sebesar 237 mg dalam 100 gram.
Menurut penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Dermatological Sciences, penurunan kadar kalium dapat menyebabkan kulit kering pada mereka yang mempunyai eksim.
Untuk memenuhi kebutuhan kalium, kamu bisa mencoba mengaplikasikan tomat atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan ini.
2. Mencegah Kanker Kulit
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa tomat kaya akan kandungan antioksidan, salah satunya adalah likopen.
Likopen sendiri adalah antioksidan yang dapat memberikan pigmen warna pada tomat. Berbagai penelitian banyak yang menemukan bahwa likopen mempunyai efek antikanker yang kuat.
Baca Juga:Ciri Orang yang Mudah Marah, Bahkan Pada Hal Sepele, Emosinya Bikin TakutKesalahan Membuat Bolu Kukus yang Harus Dihindari, Jangan Menggunakan Telur Dingin? Hah, Apaan, tuh?
Senyawa ini berpotensi bisa menurunkan jumlah sel kanker, menunda timbulnya kanker kulit dari paparan zat pemicu, dan menjaga jaringan tumor agar tetap jinak.
3. Melindungi Kulit dari Sengatan Matahari
Tak hanya membantu mencegah kanker kulit, likopen pada tomat juga mampu melindungi kulit dari sengatan matahari atau sunburn. Khasiat baik ini bahkan dibuktikan dalam jurnal Scientific Reports pada tahun 2017.