PASUNDAN EKSPRES – Ibuprofen adalah obat yang di gunakan untuk mengurangi nyeri, menurunkan suhu tubuh, dan mengatasi peradangan. Selain itu, obat ini juga memiliki sifat anti-peradangan. Obat ini di gunakan untuk meredakan nyeri saat menstruasi, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi yang di sebabkan oleh peradangan. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop.
Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa kimia yang memicu gejala peradangan seperti nyeri, pembengkakan, atau demam ketika tubuh mengalami cedera. Ini membantu mengurangi keluhan tersebut.
Obat Ini pun di kenal dengan berbagai merek dagang seperti Anafen, Arbupon, Arthrifen Plus, Axofen, Bimacyl, Bodrex Extra, Bodrexin IBP, Brufen, Hufagripp TMP, Ibuprofen, Intrafen, Ifen 400, Neo Rheumacyl, Novaxifen, Oskadon SP, Paramex Nyeri Otot, Peinlos 400, Procold, dan Proris.
Baca Juga:Mengenal Apa Itu Skizofrenia, Penyakit yang Termasuk Kategori Gangguan Mental10 Mobil Tercepat di Dunia, Kecepatan Tanpa Batas!
Obat ini termasuk dalam kategori obat bebas dan resep, dan juga termasuk dalam kategori obat anti peradangan nonsteroid atau NSAID. Obat ini dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang berusia 6 bulan ke atas.
Penting untuk mencatat bahwa obat ini memiliki kategori keamanan C untuk ibu hamil dalam usia kurang dari 30 minggu. Studi pada hewan percobaan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Oleh karena itu, penggunaan obat ini pada ibu hamil harus di pertimbangkan dengan cermat, hanya jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. oabat ini juga dapat di serap ke dalam ASI, jadi ibu yang sedang menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Ibuprofen tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, sirop, dan suntik. Sebelum menggunakan obat tersebut, ada beberapa peringatan yang harus diperhatikan, termasuk riwayat alergi, penyakit jantung, gangguan pembekuan darah, dan kondisi medis lainnya.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.