PASUNDAN EKSPRES – Penyebab baby blues merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan cemas, sedih, atau gelisah yang dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan.
Beberapa hari ini diketahui ada video yang sedang viral di media sosial yang menunjukkan seorang ibu berniat membuang bayinya di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Hal yang dilakukannya terlihat oleh seorang petugas keamanan stasiun.
Satu petugas keamanan menggendong bayi yang menangis, sedangkan satu petugas lain berusaha menenangkan ibu yang nampak memberontak ketika ditenangkan oleh petugas tersebut.
Baca Juga:Cobain Resep Jus Nanas Apel, Singkirkan Kolestrol dan Darah TinggiAlasan Cowok Belum Siap Menikah, Benarkah Takut Kebebasannya Direnggut?
Kalau kamu penasaran tentang baby blues dan penyebab baby blues, kamu bisa simak ulasan di bawah ini.
Apa itu Baby Blues?
Baby Blues syndrome merupakan perasaan sedih yang banyak dirasakan wanita pada masa awal setelah melakukan persalinan. Kondisi ini cenderung muncul pada hari ke-2 atau ke-3 pasca melahirkan.
Biasanya perasaan baby blues ini berlangsung beberapa hari dan paling lama 2 minggu.
Gejala baby blues meliputi perubahan mood yang cepat, perasaan lelah, kelelahan, kesulitan tidur, meningkatnya sensitivitas emosional, dan perasaan tidak berdaya atau tidak mampu merawat bayi.
Penyebab Baby Blues
Penyebab baby blues tidak sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya perasaan ini. Berikut penjelasannya:
1. Perubahan Hormon
Tubuh seorang wanita yang baru melahirkan, baik dengan cara normal ataupun caesar, tentunya akan mengalami banyak penyesuaian.
Perubahan hormon selama kehamilan dan juga setelah dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi, sehingga wanita mengalami baby blues.