PASUNDAN EKSPRES- Keputusan Danone untuk mengakuisisi Aqua ternyata menjadi langkah cerdas bagi perusahaan asal Perancis tersebut dalam memperluas bisnisnya. Aqua, yang telah menjadi perusahaan terbuka dengan posisi yang kuat, diakuisisi oleh Danone setelah melalui proses bisnis yang cukup kompleks.
Aqua Bukan Bisnis Air Mineral Pertama Danone
Meskipun banyak yang mengira bahwa Aqua adalah bisnis air mineral pertama Danone, hal ini sebenarnya tidak benar. Sebelumnya, Danone telah memiliki belasan merek air mineral di berbagai negara sejak pertama kali berdiri.
Sebagaimana dijelaskan oleh Energy World yang dikutip oleh Hops.ID, “Danone memiliki 17 merek Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di seluruh dunia.”
Baca Juga:10 Manfaat Jambu Kristal Buah Segar yang Kaya ManfaatMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian Melantik Sembilan Penjabat Gubernur
Namun, kebijakan akuisisi terhadap perusahaan air mineral yang dimiliki oleh Tirto Utomo ini merupakan langkah strategis bagi Danone. “Setelah akuisisi pada tahun 1998, Danone menjadi produsen AMDK terbesar kedua di dunia setelah Nestle,” lanjutnya.
Aqua, Penyumbang Utama Penjualan Air Mineral Danone
Aqua bahkan menjadi penyumbang terbesar dalam penjualan air mineral secara global bagi Danone. “Menurut data tahun 2011, dari total 8 miliar liter air yang diperdagangkan oleh Danone Group setiap tahun, 5 miliar liter berasal dari Aqua (Indonesia),” data ini sangat mengesankan.
Dengan akuisisi Aqua, Danone semakin mengukuhkan posisinya di pasar air mineral, dan ini memiliki dampak signifikan pada penjualan global mereka. Hal ini memungkinkan Danone untuk memainkan peran yang lebih besar dalam industri AMDK secara keseluruhan.
Penguasaan Sumber Air di Indonesia
Pengambilalihan saham Aqua oleh Danone mencerminkan kontrol besar yang dimiliki perusahaan asing atas sumber air di Indonesia. “Danone Group meningkatkan kepemilikan saham dari 40 persen menjadi 74 persen, disinilah awal kisah penguasaan air Indonesia,” demikian penjelasannya.
Meskipun secara bisnis, ini menguntungkan bagi perusahaan, tetapi eksploitasi sumber daya air yang berlebihan kadang-kadang meninggalkan masalah yang harus dihadapi oleh masyarakat.
Banyak informasi yang menyoroti dampak eksploitasi sumber air oleh pabrik air mineral seperti Aqua dan merek lainnya, seperti kesulitan warga dalam mengakses air bersih.
Hal ini menunjukkan pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mengelola sumber daya alam yang begitu berharga ini.