Antioksidan
Beras merah mengandung senyawa antioksidan, termasuk anthocyanin dan proanthocyanin, yang membantu melawan kerusakan oksidatif dalam tubuh.
Glikemik Rendah
Indeks glikemik beras merah lebih rendah dibandingkan dengan beras putih. Ini berarti beras merah lebih lambat dicerna, yang membantu menjaga kadar gula darah yang lebih stabil.
Manfaat Beras Merah Bagi Kesehatan
Beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari konsumsi beras merah antara lain:
Kaya akan serat
Beras merah mengandung lebih banyak serat dibandingkan dengan beras putih. Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan menjaga kadar gula darah stabil.
Kandungan gizi yang lebih tinggi
Beras merah kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B1, B2, B3, dan B6, serta mineral seperti magnesium, selenium, dan zat besi. Kandungan gizi yang tinggi ini mendukung fungsi sistem saraf, metabolisme energi, dan pembentukan sel darah merah.
Indeks glikemik rendah
Beras merah memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada beras putih. Ini berarti beras merah tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam setelah dikonsumsi, sehingga lebih cocok untuk orang dengan diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah stabil.
Menyediakan antioksidan
Beras merah mengandung senyawa antioksidan seperti vitamin E dan selenium. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Menyehatkan jantung
Karena kandungan serat, nutrisi, dan antioksidannya, beras merah dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Serat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sedangkan antioksidan melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
Membantu pengelolaan berat badan
Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Hal ini dapat mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.
Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Konsumsi beras merah dikaitkan dengan pengurangan risiko diabetes tipe 2. Serat yang tinggi membantu mengendalikan penyerapan gula dalam tubuh, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil.