Hasil dari SIG yang mana hasilnya bisa menjadi acuan di dalam pembangunan fasilitas yang di nutuhkan oleh suatu wilayah.
3. Pengawasan Daerah Bencana Alam:
- Mellihat luasnya daerah bencana alam.
- Untuk pencegahan bencana alam.
- Mementukan tingkatan dari bahasa erosi.
- mempresiksi ketinggin banjir.
- Memperediksi tikgkatan kekeringan.
- Menyusun rencana – rencana dalam pembangunan ulang pada daerah bencana.
4. Bidang perencaan Kota Juga Wilayah
5. BIdang Sumber Daya:
- Kesesuaian lahan.
- Pemukiman.
- Perkebunan.
- Tata guna lahan.
- Pembangunan dan energi.
- Analisis daerah rawan bencana.
6. Bidang Perencanaan Wilayah:
Baca Juga:Memahami Keunggulan Mazda RX-7, Dari Drifting hingga Kendaraan Ikonik dalam Dunia Film SUV Monster Lamborghini Urus S, Kini Tersedia di Indonesia Dengan Harga Mencapai 9 M
- Tata ruang wilayah.
- Kawasan industri.
- Pasar.
- Permukiman.
- dan lainnya.
7.Bidang Manajemen atau Sarana Prasana:
- Sistem air bersih.
- Perencanaan.
- Perluasan jaringan listrik.
8.Bidang Pariwisata:
- Inventarisasi wisata.
- Analisis potensi wisata setiap daerah.
9. BIdang Transportasi:
- Inventarisasi jaringan transportasi publik.
- Perencanaan perluasan sistem jaringan jalan.
- Analisis kawasan rawan macet da kecelakaan.
Bidang Sosial dan Budaya: