PASUNDAN EKSPRES – Isu akan adanya lockdown kembali seperti pada pandemi covid 19 yang lalu ini mulai kembali merebak
Hal itu juga sejalan dengan apa yang dikatakan Dokter Tifa,
Seorang Dokter dari alumni Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar PhD Molecular Epidemiology.
Selain itu, Ia juga pernah menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca Juga:Dibuka 17 September 2023, Berikut Link dan 6 Syarat Pendaftaran CPNS 2023 Lengkap!Pojokan 167, Kata
Beliau adalah Medical Doctor, Scientist, Activist, Master & Doctorate Program at Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Padjadjaran.
Sesuai penjelasan dari Dokter Tifa, bahwa skenario yang akan digunakan ini adalah:
“Pandemi 2.0 yang dijadwalkan tahun 2025, ternyata dimajukan, bukan 2024, tetapi di 2023.
Dalam sebulan, dua bulan, akan ada peraturan Lockdown, WFH dan aturan pakai masker”. Tulis Dokter Tifa di akun Twiter pribadinya pada Rabu (06/09/2023)
Selanjutnya, beliau menjelaskan, bahwa:
- Pertama, agar masyarakat tidak protes, maka alasanannya adalah POLUSI UDARA
- Chemtrails terus ditaburkan,
- DEW dengan hasil Kebakaran hutan dan gedung-gedung
- Langin dibuat jadi Forecast, seakan-akan menghitan karena Jelaga Batubara atau BBM.
Untuk hal itu, Dokter Tifa berpesan kepada Masyarakat:
“Pesan saya, Satu, Tingkatkan imunitas baik baik
Sudah saya berikan metodenya di postingan saya yang lalu
Kedua, Beli IVERMECTIN dan Hydroxychloroquine untuk jaga-jaga
Ketiga, Jadilah orang baik, perbaiki IBADAH, Sholah Ditambah Khusyuk dan TEPAT WAKTU
Rajin-rajin sedekah, perbanyak amal jariyah
Bismillah wa Makaru Wamakarrallah”
Klinik Pratama Jasa Kartini Subang, Siapkan Layanan Kesehatan dengan Fasilitas Super Lengkap
PANDEMI
Pandemi adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, misalnya beberapa benua, atau di seluruh dunia.
Baca Juga:Download Teks Ratib Al-Haddad, Raih Kedahsyatan Manfaatnya!2 Cara Kirim WA Tanpa Nomor Disimpan Terlebih Dahulu, Bisa Donk Dengan Cara Ini
Pandemi terjadi pada skala yang melintasi batas internasional dan biasanya memengaruhi sejumlah besar orang.
Penyakit endemik yang meluas dengan jumlah orang yang terinfeksi yang stabil bukan merupakan pandemi.
LIHAT JUGA:Â Klinik Terdekat, Lengkap 135+ Daftar Apotek di Subang per November 2022
Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang.