“Sikap keras kepala pengurus DPC APBMI Pelabuhan Kelas II Patimban yang baru saja dilantik/dikukuhkan pada tanggal 05 Agustus 2023, kami anggap tidak menghargai surat DPP APBMI Nomor: 127/DPP/APBMl/Xll/2022 tanggal 26 Desember 2022 perihal penunjukkan,” tegasnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, Asep Sapuloh juga menuntut agar Pihak Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas Il Patimban segera merealisasikan kesepakatan tarif antara DPC APBMI Cirebon wilayah Jawa Barat, SP TKBM Indonesia dan Koperasi TKBM Sarana Patimban Raya.
Lanjutnya, sesuai dengan SK DPP APBMI Nomor : 127/DP-APBMl/Vll/2022 perihal Penunjukan sementara DPC APBMI Cirebon sebagai perwakilan APBMI di Pelabuhan Patimban, dan meregistrasi anggota yang sudah eksis bekerja selama ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 35 Tahun 2007, PP No. 7 Tahun 2021 dan Permenkop No. 6 Tahun 2023.
Baca Juga:Jadi Tren dan Kebutuhan Sehari-hari, Penjualan Sepeda Listrik di Subang Terus MeningkatRidwan Kamil Ucapkan Terima Kasih Telah Berkolaborasi Membangun Jabar
“Kami juga meminta tenaga kerja bongkar muat yang bekerja di Pelabuhan Patimban wajib mengikuti aturan yang berlaku yakni di bawah naungan Koperasi TKBM Sarana Patimban Raya,” jelasnya.(cdp/ysp)