PASUNDAN EKSPRES – Bakal calon Wakil Presiden dari PKB, Muahimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkapkan target ambisius terkait dana desa yang ingin dia perjuangkan.
Dalam pernyataannya, dia menyebutkan bahwa dana desa bisa ditingkatkan hingga mencapai Rp5 miliar per desa.
“Kami sudah menghitung bahwa dana desa sebesar Rp2 miliar per desa untuk tahun 2023 sudah cukup. Namun, kami memiliki target yang lebih tinggi, yaitu meningkatkannya drastis menjadi Rp5 miliar per desa. Ini adalah tujuan yang akan kami perjuangkan di pemerintahan yang baru,” ujar Cak Imin saat berbicara di Jombang, Jawa Timur, pada hari Minggu (10/9).
Baca Juga:Pertandingan Sengit Antara PN Subang FC vs PN Karawang FC Kembali Digelar di Minisoccer KalijatiSekjen PDIP Sampaikan Hasil Pertemuan Ridwan Kamil dan Megawati, RK Nyetir Sendiri dari Bandung
Kedatangan Cak Imin ke Jombang adalah dalam rangka pertemuan dengan para kiai dan Ketua DPC PKB Jawa Timur.
Sebulan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa alokasi dana untuk pembangunan desa-desa di pinggiran dan daerah terluar mencapai angka fantastis, yaitu Rp539 triliun dalam periode 2015-2023.
Dana desa juga menjadi salah satu dari enam kebijakan Dewan Pimpinan Pusat PKB yang diumumkan dalam peringatan hari lahir (harlah) ke-25 di Solo, Jawa Tengah, pada bulan Juli lalu.
Ketika itu, Cak Imin meminta para kader PKB untuk secara ketat mengawasi dan memastikan penggunaan dana desa tanpa adanya korupsi.
Menurutnya, dana desa memiliki peran sentral dalam rencana kemajuan Indonesia di masa depan.
Selain membahas tentang dana desa, Cak Imin juga menyoroti pentingnya menjalin komunikasi politik, termasuk dengan PKS.
“Kami terus berusaha menjalin komunikasi dengan PKS. Dalam waktu dekat, kami akan mengunjungi PKS,” ungkapnya.
Baca Juga:Implementasikan Modrn Smart Farming Petani di Subang Berhasil Panen 12,3 Ton dari 1 Hektare Lahan Sawah2 Penggali Sumur di Kasomalang Tiba-tiba Tak Sadarkan Diri, Ini Penyebabnya
Saat PKS menggelar acara Apel Siaga di Palembang, Sumatera Selatan, pada hari Minggu (10/9), Cak Imin tidak dilibatkan dalam acara tersebut.
Sementara itu, Anies Baswedan, pasangan Cak Imin dalam pemilihan presiden 2024, menghadiri acara tersebut.
PKS menjelaskan bahwa mereka belum mengambil keputusan resmi untuk mendukung Cak Imin sebagai calon wakil presiden Anies, karena mereka masih menunggu keputusan dari Majelis Syuro.