PASUNDAN EKSPRES- Pada hari Minggu (10/9/2023), berita mengenai kenaikan harga beberapa komoditas pangan seperti beras, kedelai, daging sapi, dan gula membuat kita merenung. Informasi yang diperoleh dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 11.12 WIB pada tanggal tersebut menjadi sorotan.
Beras, sebagai salah satu komoditas pangan pokok di Indonesia, menjadi pusat perhatian. Harganya telah naik melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Rata-rata harga beras jenis medium tembus Rp12.700 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen dari harga sebelumnya.
Menariknya, Peraturan Badan Pangan Nasional No.7/2023 menetapkan HET beras medium berkisar antara Rp10.900 hingga Rp11.800 per kilogram, tergantung wilayah. Ini menunjukkan bahwa harga beras medium telah melampaui batas HET yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga:Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Menikmati Liburannya di Banyuwangi7 Rekomendasi Jam Tangan Pria Terbaik 2023
Tak hanya beras, komoditas lainnya seperti kedelai impor juga mengalami kenaikan harga sebesar 0,08 persen menjadi Rp12.950 per kilogram. Selanjutnya, harga daging sapi naik 0,63 persen menjadi Rp135.580 per kilogram.
Bahkan harga gula pasir konsumsi pun ikut mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen menjadi Rp14.760 per kilogram.
Di sisi lain, ada beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga. Contohnya, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam, telur, minyak goreng, terigu, dan jagung pakan.
Harga bawang merah tercatat masih anjlok di angka Rp24.260 per kilogram, turun 1,18 persen dari harga sebelumnya. Sementara bawang putih mengalami penurunan 0,42 persen menjadi Rp37.500 per kilogram.
Komoditas cabai-cabaian juga menunjukkan tren penurunan harga. Harga cabai merah keriting turun 2,16 persen menjadi Rp39.020 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah turun 2,73 persen menjadi Rp34.560 per kilogram.
Selain itu, harga telur ayam turun 0,52 persen menjadi Rp28.950 per kilogram, dan daging ayam turun 1,26 persen menjadi Rp34.490 per kilogram.
Minyak goreng baik yang dikemas dalam kemasan sederhana maupun yang dijual curah juga mengalami penurunan harga.
Baca Juga:Di Bogor, Air Sumur Tercemar BBM Berwarna Biru Diduga Tercemar Pertamax, Warga Datang dan Tes Masukkan Ke Tangki MotorKemenkes: Kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di wilayah Jabodetabek mengalami peningkatan yang signifikan
Minyak goreng kemasan dengan harga rata-rata turun 0,57 persen menjadi Rp17.370 per kilogram, sementara harga minyak goreng curah turun 0,27 persen menjadi Rp14.580 per kilogram.
Tepung terigu, baik yang dijual dalam kemasan maupun yang dijual curah, juga terpantau mengalami penurunan harga. Harga tepung terigu curah turun 0,18 persen menjadi Rp10.950 per kilogram, sedangkan harga tepung terigu kemasan turun 0,44 persen menjadi Rp13.600 per kilogram.