Untuk mencapai kecepatan 300 km/jam dari keadaan berhenti, dibutuhkan waktu hanya 16,5 detik, yang merupakan peningkatan pesat dibandingkan dengan McLaren F1 yang memerlukan waktu lebih lama.Â
Prestasi yang Luar Biasa
Â
Prestasi luar biasa McLaren P1 tidak hanya bergantung pada mesinnya, tetapi juga pada struktur, material pembuatan, dan fitur yang dimasukkan ke dalam mobil.
Chassisnya menggunakan monokok serat karbon MonoCage, yang merupakan pengembangan dari rangka MonoCell pada supercar McLaren 12C. Hal ini memungkinkan McLaren P1 mencapai berat kosong yang sangat rendah, hanya 1.395 kg.Â
Baca Juga:Kontroversi Munculnya Uang Rupiah Mutilasi, Bank Indonesia Menyatakan Ini Tindakan Kriminal yang Dapat Diproses Hukum!Apple Watch Series 9 is expected to receive an upgraded Ultra-Wideband Chip and improved Heart Rate Sensor.Â
Hypercar yang di Rancang Untuk Performa
Hypercar ini dirancang untuk fokus pada performa tinggi, sehingga interiornya tidak memiliki karpet atau peredam suara.
Pabrikan menganggap komponen tersebut tidak diperlukan karena akan menambah berat mobil.
Untuk mengurangi berat lebih lanjut, McLaren P1 bahkan menggunakan kaca yang diolah secara khusus secara kimia dengan ketebalan yang lebih tipis daripada kaca pada 12C, menghemat 3,5 kg.Â
 Aerodinamis
Aerodinamika juga memainkan peran penting dalam desainnya. Sayap belakang yang besar dapat memanjang hingga 300 mm saat digunakan di trek dan 120 mm saat digunakan di jalan.
McLaren mengembangkan sayap ini menggunakan teknologi dan metode yang sama dengan yang digunakan dalam Formula 1.