KARAWANG-Kader Partai Demokrat Karawang H Abas Hadimulyana, marah besar baliho Caleg dirinya dicabut petugas Satpol PP Karawang di rumah pribadinya. Hal itu menjadi pertanyaan bagi dirinya, apa tujuan dari pencabutan baligho oleh Satpol PP tersebut.
“Saya sangat tersinggung dengan kelakuan anak buah sodara (petugas Satpol PP, red) sampai baliho di tembok rumah saya pun dia sobekin dan ditariknya. Dalihnya, perintah dari pimpinan mau HUT Karawang,” ungkap H. Abas yang juga anggota DPRD Karawang, Senin (11/9).
Menurutnya, pencabutan baligho di rumah pribadi oleh petugas Satpol PP tidak memiliki etika, seharusnya dilakukan dulu komunikasi.
Baca Juga:5.500VA hanya Rp202.300, PLN Promo Tambah Daya Sampai Akhir September 2023SMPN 1 Ciater Matangkan Persiapan Hadapi ANBK
“Harapan saya anda sebagai pimpinan sedikit punya etika. Semua kota/kabupaten nggak ada yang kaya Kabupaten Karawang. Semua Bupati dan Wakil Bupati toleransi terhadap baligho Caleg,” ucap H Abas penuh nada kesal.
Diungkapkan H Abas, setelah kejadian pencabutan baligho pencalegan oleh Satpol PP dirinya menelpon kedua pimpinan Karawang yaitu Bupati dan Wakil Bupati Karawang, namun tidak merespon.
“Tadi saya telephone ke Bupati dan Wakil Bupati untuk mempertanyakan maksud tujuan pencabutan baligho saya, tapi mereka tidak merespon,” ucapnya.
Secara tegas, H Abas menyatakan keberatan atas tindakan pencabutan baligho dirinya, terlebih di rumah pribadi. “Saya merasa keberatan dengan tindakan anak buah anda,” tandasnya.(ddy/ery)