Caleg Golkar Teddi Nuryana Atasi Sawah Kekeringan di Subang Selatan

Caleg Golkar Teddi Nuryana Atasi Sawah Kekeringan di Subang Selatan
SOLUSI MASYARAKAT: Caleg Golkar Tedi Suryana ST membantu mesin pompa air kepada petani di Desa Cibuluh. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Kekeringan ekstrem yang melanda Kabupaten Subang makin meluas. Awalnya hanya di wilayah Subang utara Saja, kini mulai memasuki wilayah Selatan Kabupaten Subang.

Para petani pun mengeluhkan kurangnya ketersediaan air untuk mengairi areal persawahan mereka. Petani asal Desa Cibuluh Kecamatan Tanjung Siang Ikram mengatakan, sejak dua minggu yang lalu area persawahannya mengalami kekeringan.

“Saya dan petani lain kebingungan, nah saat itu muncul anak muda yang mengunjungi areal persawahan dan kami minta bantuan ke dia,” katanya.

Baca Juga:POLEMIK SKRIPSIJaga Ketahanan Pangan dengan Beternak dan Berkebun

Petugas pengairan di Desa Cibuluh, Acuy mengatakan, ada sekitar 89 penggarap di sawah seluas 15 hektaran yang terdampak kekeringan.

Dia bersyukur, ada anak muda dari Partai Golkar yang membantu mengatasi kekeringan.

“Alhamdulillah kami meminta bantuan kepada caleg tersebut untuk membantu, karena sebulan lagi para petani akan panen,” katanya.

Caleg Partai Golkar Dapil II (Sagalaherang, Cisalak, Jalancagak, Tanjungsiang, Serangpanjang, Kasomalang dan Ciater), Teddi Nuryana ST mengatakan, untuk membantu para petani yang sawahnya mengalami kekeringan yakni dengan memberikan mesin pompa sedot (dompleng) dengan uang pribadi.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap petani yang saat ini kebingungan untuk mengairi sawahnya.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu mengairi area persawahan di daerah Sirap, Sindanglaya dan Cibuluh yang luasnya mencapai 15 hektaran.

“Mereka membutuhkan air, saya langsung turun tangan membeli mesin sedot pompa air (dompleng) kapasitas 4 inchi,” ungkap Bendahara KNPI Subang ini.

Baca Juga:Kantor Office Herdiyan Nuryadin dan Partner Bisa Konsultasi Hukum Gratis untuk MasyarakatDampak Kualitas Udara Memburuk, Penderita ISPA Tembus 92.000 Kasus

Tedi yang lulusan Fakultas Teknik Universitas Subang tersebut menyampaikan, bantuan mesin pompa tersebut akan diberikan kepada para petani yang membutuhkan air untuk pengairan sawah yang mengalami kekeringan.

“Bantuan ini bertahap, mengingat banyak juga sawah-sawah yang mengalami kekeringan,” katanya.

Caleg Golkar yang terdata dalam Daftar Calon Sementara nomor urut 8 tersebut berharap kekeringan ekstrem tersebut segera berakhir, sehingga para petani bisa terus memproduksi padi tanpa kendala air lagi.(ygo/ysp)

0 Komentar