SUBANG – Kejaksaan Negeri Subang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meresmikan Program Sekolah Bina Adhyaksa di SDN Ciheuleut pada hari Rabu (13/9).
Program ini merupakan inisiatif dari Kejaksaan Negeri Subang dengan tujuan memastikan bahwa sekolah-sokolah tersebut memiliki pemahaman yang baik tentang hukum serta nilai-nilai Pancasila, baik bagi peserta didik maupun tenaga pendidik.
Kepala Kejaksaan Negeri Subang, Akmal Kodrat, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah tetap bersih dari unsur-unsur yang dapat mengancam keutuhan Pancasila dan agama.
Baca Juga:Peringati Hari Jadi Karawang ke 390, Kecamatan Rengasdengklok Gelar Hiburan RakyatKader Demokrat Karawang Marah Balihonya Dicabut di Rumah Sendiri oleh Satpol PP
“Program ini memastikan agar di lingkungan sekolah tidak ada yang menjadi teroris, komunis, dan menjadi bagian kelompok-kelompok yang melakukan penyimpangan terhadap Pancasila dan Agama,” ujar Akmal Kodrat.
Kepala Sekolah SDN Ciheuleut, Suharya, mengungkapkan rasa terima kasih atas pemilihan SDN Ciheuleut sebagai sekolah pertama yang menjadi tempat peresmian Program Bina Adhyaksa ini.
“Terima kasih kepada Kepala Dinas dan Kepala Kejaksaan yang telah memilih sekolah kami sebagai sekolah binaan Adhyaksa. Mudah-mudahan sekolah kami dan sekolah di Kabupaten Subang pada umumnya berjalan sesuai dengan semestinya,” ucapnya.
Tatang Komara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, menyatakan bahwa pemilihan SDN Ciheuleut sebagai sekolah binaan Adhyaksa adalah langkah yang tepat. “Tidak salah memilih SDN Ciheuleut, karena sekolah ini merupakan salah satu SD terbaik di Kecamatan Subang. Dibuktikan dengan terpilihnya sebagai salah satu Sekolah Penggerak, dan itu tidak mudah. Perlu melewati seleksi dari kementerian,” ujar Tatang Komara.
Selain SDN Ciheuleut, SMPN 1 Subang juga terpilih menjadi salah satu sekolah binaan Adhyaksa. Program ini diharapkan akan berlaku untuk semua sekolah meskipun dimulai dari dua sekolah tersebut.
“Tindak lanjut dari peresmian program ini adalah melalui sosialisasi mengenai bahaya narkotika, seks bebas, dan tindakan kriminal lainnya, serta kegiatan lain seperti sesi konsultasi hukum, tidak hanya untuk SDN Ciheuleut, tetapi juga untuk sekolah-sekolah lain di Kecamatan Subang,” tambah Tatang Komara.(fsh/ded)