PASUNDAN EKSPRES – Biaya pendidikan anak memang salah satu hal krusial yang tidak boleh dilewatkan. Mengatur biaya pendidikan anak butuh waktu, kerja keras, dan faktor lainnya supaya bisa terwujud sesuai dengan estimasi.
Penting Banget: Mengatur Biaya Pendidikan Anak
Seorang anak itu wajib belajar minimal 12 tahun sebagaimana dijelaskan dalam PP No. 47 Tahun 2008.
Jadi, para orang tua harus mengatur biaya pendidikan anak sebaik mungkin, ya!
Baca Juga:6 Merek Reed Diffuser Tahan Lama, Apa itu Bau Apek di Ruangan?5 Keuntungan Bangun Pagi: Salah Satunya Bisa Foto-foto Aesthetic!
Yuk, kita intip bagaimana mengatur biaya pendidikan anak di bawah ini:
1. Mulai sejak dini, tapi jangan panik!
Mulailah sejak dini dengan menentukan target berapa banyak yang ingin Ibu dan Ayah sisihkan setiap bulan.
Jangan khawatir kalau awalnya jumlahnya kecil, yang penting konsisten.
2. Buat rencana keuangan yang jelas
Nah, ini!
Ibu dan Ayah bisa membuat daftar pendapatan dan pengeluaran bulanan dengan cermat.
Lihat di mana Ibu dan Ayah bisa irit, seperti makan di luar atau belanja yang nggak perlu.
Setiap uang yang berhasil dihemat bisa dialokasikan ke tabungan pendidikan anak.
Cari tahu jenis-jenisnya dan pilih yang cocok dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
4. Jangan ragu mencari bantuan keuangan
Banyak beasiswa atau program bantuan yang bisa dimanfaatkan.
Baca Juga:No 1! Cara Buat Cookie Bomb Viral di TikTok, Ternyata Segampang ini?Cara Bedain Jam Tangan Alexandre Christie Original dengan yang KW, Awas Ketipu Hiiiy!
Pantau terus informasinya dan ajari sang anak untuk berprestasi di sekolah.
Jadi, jangan malu buat cari bantuan, karena dalam dunia pendidikan, kesempatan itu ada buat semua orang.
5. Komunikasi terbuka dengan anak!
Ibu dan Ayah bisa ajak mereka ngobrol tentang pentingnya pendidikan dan biaya yang diperlukan.
Ajari mereka menghargai uang dan bagaimana cara menyisihkan dana untuk pendidikan mereka sendiri.
Dengan melibatkan anak, mereka jadi lebih paham dan bisa ikut berkontribusi dengan ide-ide kreatif.
Jadi, nggak ada salahnya buka-bukaan sama anak, kan seru?