Sebelumnya, Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto, mengungkapkan bahwa warga yang terdampak proyek Rempang Eco-City akan direlokasi. Mereka akan mendapatkan rumah permanen secara gratis. Kawasan relokasi mereka terletak di Dapur Tiga Sijantung, Pulau Galang.
Setiap rumah akan dibangun di atas lahan seluas 500 meter persegi beserta infrastruktur penunjangnya. Selain itu, akan ada pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas sosial dan umum, kawasan pemerintahan, puskesmas, sekolah, hingga dermaga untuk para nelayan.
Namun, saat ini, penyediaan rumah gratis masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan akan selesai tahun depan. Sementara itu, warga yang direlokasi akan ditempatkan sementara dan akan mendapatkan uang sewa rumah serta biaya hidup per bulan.
Baca Juga:Zodiak Capricorn: Kepribadian, Karier, dan Kisah Cinta yang Menggigit10 Harga Jam Tangan Richard Mille Terjangkau 2023
Demikianlah, pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Pulau Rempang dengan cara yang adil dan bijaksana. Semua pihak berharap agar konflik ini dapat segera diselesaikan demi kebaikan bersama.