PASUNDAN EKSPRES – Akhir-akhir ini Di Kota Subang sedang mengalami Puncak Musim kemarau
Puncak Musim Kemarau ini Tepatnya wilayah Pantura yang mengalami kekeringan, hingga sawah-sawah pun kena imbasnya.
Puncak Musim Kemarau 2023
Polusi udara yang sangat jelek, udara yang sangat kering, di jalanan juga ketika berkendara, benar-benar terasa kekeringannya.
Baca Juga:Khasiat Uang Koin Nederlandsch Indie 1945, Perlu Uang Buat Nikah? Cek DisiniCek Harga Jam Tangan Rolex Daytona 1992, Jam Termahal di Dunia
Maka dari itu, saat ini sedang musim kemarau. Makan lah yang sehat, jadi pola makan harus dijaga juga
Di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sawah Seluas 250 hektare tepatnya di Desa Jayamukti dan Desa Rawamekar, Saat itu sedang mengalami kekeringan yang sangat parah.
Penyebab Puncak Musim Kemarau
Penyebabnya bukan karena kemarau saja, tapi diakibatkan dari pelaksanaan perbaikan saluran irigasi di wilayah hulu jadinya kurang pasokan air ke sejumlah saluran irigasi dan pesawahan.
Kepala UPTD Pertanian Blanakan Sawinan yang melihat langsung permasalahan kekeringan tersebut.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Muspika Kecamatan Blanakan dan PJT untuk mengatasi persoalan pasokan air.
Jadi faktanya terdapat 250 hektare areal pesawahan yang mengalami kekeringan, 150 hektar areal pesawahan yang belum bisa di tanami
Dan 100 hektar sawah yang sudah bisa ditanami padi milik petani terancam gagal panen jika dalam 1 hingga 2 minggu yang tidak mendapatkan pasokan air
Baca Juga:Jam Tangan Rolex Harga 1 Juta Termurah Ini AsliNokia Play Max 2 Spec nya Sama Kayak Iphone 15
Para petani pun sangat berharap sekali bahwa sawah mereka bisa segera terairi kembali. Karena mereka terancam rugi hingga miliaran rupiah kalau gagal panen.