PASUNDAN EKSPRES- Asal Usul Lambang Zodiak Dari Mitologi Yunani hingga Astrologi Modern.
Zodiak adalah sistem yang membagi jalur melingkar matahari di langit menjadi 12 bagian, yang masing-masing diwakili oleh sebuah lambang. Lambang-lambang zodiak ini telah digunakan selama ribuan tahun untuk menggambarkan kepribadian, sifat, dan keberuntungan orang-orang yang lahir di bawahnya.
Asal Usul Lambang Zodiak Dari Mitologi Yunani hingga Astrologi Modern
Asal Usul Mitologis
Baca Juga:Update Harga OPPO Reno Terbaru September 2023Harga Samsung Galaxy Watch 4: Lengkap dan Terbaru September 2023
Asal usul lambang zodiak dapat ditelusuri kembali ke peradaban kuno, seperti Babilonia, Mesir, dan Yunani. Menurut mitologi Yunani, lambang-lambang zodiak berasal dari dewa-dewi dan makhluk-makhluk mitologis.
- Aries dilambangkan oleh seekor domba jantan, yang merupakan jelmaan dari dewa Aries.
- Taurus dilambangkan oleh banteng, yang merupakan jelmaan dari dewi Europa.
- Gemini dilambangkan oleh dua orang kembar, yang merupakan Castor dan Pollux, putra dari dewa Zeus.
- Cancer dilambangkan oleh kepiting, yang merupakan jelmaan dari makhluk laut yang membantu Hydra, seekor ular dengan banyak kepala, untuk menyerang Hercules.
- Leo dilambangkan oleh seekor singa, yang merupakan jelmaan dari dewa Apollo.
- Virgo dilambangkan oleh seorang wanita muda, yang merupakan Demeter, dewi pertanian.
- Libra dilambangkan oleh timbangan, yang merupakan simbol keadilan.
- Scorpio dilambangkan oleh kalajengking, yang merupakan jelmaan dari makhluk laut yang membunuh Orion, seorang pemburu yang tampan.
- Sagittarius dilambangkan oleh seorang pemanah, yang merupakan jelmaan dari dewa Apollo.
- Capricorn dilambangkan oleh seekor kambing, yang merupakan jelmaan dari Pan, dewa alam.
- Aquarius dilambangkan oleh seorang pria yang membawa kendi berisi air, yang merupakan jelmaan dari dewi Ganymede.
- Pisces dilambangkan oleh dua ekor ikan, yang merupakan jelmaan dari Aphrodite dan Eros, dewa dan dewi cinta.
Asal Usul Astrologi Modern
Pada abad ke-7 Masehi, para astronom Yunani membagi jalur melingkar matahari di langit menjadi 12 bagian yang sama besar. Mereka kemudian mengaitkan masing-masing bagian dengan sebuah lambang zodiak.
Pada abad ke-17, astrologi mulai berkembang di Eropa. Para astrologi mulai menggunakan lambang zodiak untuk memprediksi kepribadian, sifat, dan keberuntungan orang-orang yang lahir di bawahnya.