Harga Beras Melejit  Rakyat Menjerit

 Harga Beras Melejit  Rakyat Menjerit
0 Komentar

oleh

Suparto, S.Pd. MM. ( Petani di Lampung dan Guru Geografi SMA Negeri 1 Way Lima Kabupaten Pesawaran)

Makanan pokok, yang juga dikenal sebagai makanan dasar atau staple food, adalah jenis makanan yang menjadi sumber utama energi dan nutrisi dalam makanan sehari-hari di berbagai wilayah di seluruh dunia.

Jenis makanan pokok dapat bervariasi tergantung pada wilayah geografis, budaya, dan preferensi individu.

Baca Juga:Judi Online Alasan Istri Gugat Cerai Suami, Januari-Agustus Tercatat 3.070 KasusDisnaker Karawang Buka Job Fair Online via website Infoloker

Nasi adalah makanan pokok yang sangat penting di banyak negara Asia, seperti China, India, Jepang, dan Indonesia. Terdapat berbagai jenis nasi, seperti nasi putih, nasi merah, nasi hitam, dan lain-lain.

Makanan pokok berperan penting dalam memberikan energi, karbohidrat, dan nutrisi penting lainnya yang diperlukan oleh tubuh manusia. Jenis makanan pokok yang digunakan juga mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu daerah.

Makanan pokok di Indonesia sangat didominasi oleh nasi. Nasi adalah makanan pokok utama di Indonesia dan merupakan bagian integral dari setiap hidangan makanan di seluruh negeri.

Orang Indonesia sering menyebut nasi sebagai “nasi putih” untuk membedakannya dari nasi lain yang bisa berwarna seperti nasi kuning atau nasi uduk.

Meskipun nasi adalah makanan pokok utama di Indonesia, keberagaman budaya dan geografis di seluruh negeri ini menghasilkan berbagai variasi dalam jenis makanan pokok dan hidangan khas setiap daerah.

Sebagai hasilnya, Indonesia memiliki warisan kuliner yang sangat kaya dan beragam. Harga beras di Indonesia bisa bervariasi berdasarkan sejumlah faktor, termasuk musim panen, pasokan, permintaan, dan faktor-faktor ekonomi lainnya.

Peningkatan harga beras bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti penurunan produksi akibat cuaca buruk, penyakit tanaman, atau perubahan kebijakan pemerintah terkait impor dan ekspor beras.

Baca Juga:Dampak Banyaknya Pembangunan Wisata dan Tanah Garapan, Warga Palasari Kesulitan Air Walau Dekat dengan PegununganBank bjb Subang Salurkan CSR Berupa Mebelair untuk 30 SD Negeri di Subang

Pada tahun-tahun tertentu, terutama jika terjadi kekurangan pasokan, harga beras di Indonesia dapat meningkat secara signifikan, dan ini bisa berdampak negatif pada konsumen yang bergantung pada beras sebagai makanan pokok.

Pemerintah Indonesia sering terlibat dalam upaya mengendalikan harga beras dengan berbagai langkah, seperti impor beras untuk meningkatkan pasokan dan menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

0 Komentar