SUBANG-Stunting adalah permasalahan tentang pertumbuhan tubuh dengan usia yang berbeda jauh. Pemerintah pusat hingga daerah menggaungkan segera menangani permasalahan stunting.
Pemerintah Kabupaten Subang terus menangani permasalahan stunting dengan melibatkan sektor terkait. Tidak hanya itu saja, pihak pengelola wisata air panas alami Sariater Hotel and Resort, ikut membantu dalam penanganan stunting dengan memberikan bantuan makanan dan vitamin kepada balita.
“Ada lima balita yang kita berikan bantuan,” ujar Public Relation Manager PT Sariater Hotel and Resort, Iwan Herdiawan.
Baca Juga:Es Podeng Melati Ciptakan Rasa Segar dan Gurih yang KhasProtekK Rayakan Hari Jadi ke 2, Jalin Persaudaraan dan Silaturahmi Antar Komunitas
Bantuan yang diberikan tersebut, dilakukan di wilayah Desa Cibeusi Kecamatan Ciater yang mana desa tersebut masih berdekatan dengan tempat wisata yang menyuguhkan air panas alami tersebut. Ia mengaku, sariater sendiri merupakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), dalam program penurunan stunting sehingga memiliki peran dan tanggung jawab.
“Ada bantuan produk makanan dan vitamin,” jelasnya.
DP2KBP3A Kabupaten Subang melansir ada sebanyak 1.624 anak di Kabupaten Subang yang menderita Stunting, dimana keberadaannya tersebar.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang, Dra Nunung Suryani mengatakan, 1.624 anak yang menderita Stunting tersebut di dominasi di Wilayah Selatan dan Barat Subang.
Dijelaskan Nunung, sebanyak Rp8 miliar dikucurkan oleh pemerintah pusat guna anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diimplementasikan dalam berbagai kegiatan.
“Sosialisasi, pendampingan kepada calon ibu, pasca salin dan anak-anak,” tegasnya.(ygo/ery)