Partai Demokrat mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden. Itulah berita politik paling hot hari-hari ini.
Pertanyaannya adalah seberapa besar efek elektoral dukungan Demokrat kepada Prabowo?
Kita mulai dulu dengan data untuk melihat perimbangan mesin kekuatan partai politik masing-masing calon presiden.
Ini data dari survei terakhir LSI Denny JA, bulan Agustus 2023. Kini partai yang mendukung Prabowo di parlemen adalah Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat. Total dukungan empat partai itu berdasarkan survei: 35,7%.
Rinciannya: Gerindra (16,7%), Golkar (12,7%), PAN (4.0%), Demokrat (3.3%).
Baca Juga:Linda Megawati: Angka Prevelensi Stunting 14 Persen di Tahun 2024 Harus TercapaiWarga Dusun Krajan Dikagetkan Mayat Tergeletak di Semak
Sementara Ganjar didukung oleh dua partai, yaitu PDIP dan PPP. Total dua partai ini, berdasarkan survei LSI Denny JA, Agustus 2023, dukungannya sebesar 25,2%.
Terdiri dari PDIP (23. 2%), dan PPP (2.0%).
Sedangkan Anies didukung oleh PKS, Nasdem dan PKB. Total dukungan partai ini sekarang (survei Agustus 2023), perolehannya 17,8%.
Yaitu Nasdem (5.6%), PKB (6.6%) dan PKS (5.6%).
Berdasarkan perimbangan kekuatan mesin partai politik, Prabowo unggul cukup telak sekali di atas 10%. (Prabowo: 35,7% VS Ganjar: 25.2 % VS Anies: 17,8%)
Lalu bagaimana dengan elektabilitas capres Prabowo VS Ganjar VS Anies? ini datanya, berdasarkan survei LSI Denny JA yang sama (Agustus 2023).
Jika tiga capres yang maju, Prabowo unggul tipis, memperoleh 36,2%. Ganjar 35,8% dan Anis jauh di bawahnya: 19,7%.
Maka jika pilpres hari ini, Ganjar dan Prabowo masuk ke putaran kedua. Di putaran kedua, Prabowo melawan Ganjar, unggul Prabowo cukup telak. Prabowo: 51,5%. Ganjar 43,1%. Selisih keduanya di atas margin of error: 8,4%.
Per hari ini, lima bulan sebelum Pilpres 2024 (Febuari), Prabowo unggul baik untuk dirinya sendiri (capres), ataupun untuk mesin partai politik yang mendukung di belakangnya.
Baca Juga:Linda Megawati Bersama BKKBN Sosialisasikan Program Bangga KencanaDunia Kerja dan Industeri Butuh Disiplin Etos Kerja dan Fisik yang Kuat
Lalu di mana peran Demokrat untuk Prabowo? Peran pertama yang dapat memberi efek elektoral adalah jika SBY all out, dan turun gunung.
SBY akan membantu Prabowo banyak sekali. Mengapa? SBY adalah Superstar di zamannya. Dalam Pilpres 2004, ia menang telak sekali dengan selisih 20% di atas saingan terdekatnya (di putaran kedua).
Bahkan di tahun 2009, SBY menang lebih 30% di atas saingan terdekatnya (Satu putaran saja dalam kondisi tiga pasang capres).
Saya ingat di tahun itu, 2009, menggemakan slogan Satu Putaran Saja. Begitu kuat gema slogan itu, menjadi polemik pro- kontra. Saya pun diberi penghargaan News Maker of Election 2009, oleh perkumpulan wartawan (PWI Jaya), karena slogan yang saya buat itu terbukti dan menjadi perhatian utama.