KARAWANG – Lonjakan harga sembako, khususnya beras, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengusaha rumah makan di Telukjambe, Karawang. Mereka menghadapi penurunan omset yang signifikan akibat kenaikan harga bahan makanan pokok ini.
Winda, seorang pengusaha rumah makan di wilayah tersebut, merasa sangat tertekan dan bingung karena harus menyesuaikan harga jual makanan dengan kenaikan harga sembako.
“Saya sebagai pengusaha kecil merasa sangat kesulitan menghadapi kenaikan harga sembako ini. Saya bahkan harus mempertimbangkan untuk mengurangi porsi hidangan yang saya jual agar tidak mengalami kerugian besar. Namun, ini juga membuat pelanggan cenderung mencari alternatif lain, yang membuat bisnis kami semakin terpuruk. Belum lagi biaya sewa ruko yang cukup tinggi,” keluhnya.
Baca Juga:Nasi Goreng Mas Wito, Tempat Nasi Goreng Tersohor di SubangKekeringan, Kodim 0604 Karawang Bersama PDAM salurkan Bantuan Air Bersih
Winda dan para pengusaha sejenisnya berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi masalah ini. Mereka merasa bahwa kenaikan harga sembako sangat memberatkan pengusaha kecil seperti mereka. Dengan adanya langkah-langkah yang tepat dari pemerintah, mereka berharap harga sembako bisa kembali stabil, sehingga bisnis mereka dapat pulih kembali.