PASUNDAN EKSPRES – Uang 5 rupiah adalah salah satu mata uang yang beredar di Indonesia. Uang ini memiliki nilai yang cukup kecil, namun memiliki sejarah dan nilai tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Uang koin 5 rupiah 1974 diproduksi dalam dua jenis, yaitu jenis bulat dan jenis bersudut. Jenis bulat memiliki diameter 21,2 mm dan ketebalan 2,7 mm. Sedangkan jenis bersudut memiliki diameter 21,3 mm dan ketebalan 2,8 mm.
Uang koin ini memiliki desain yang unik dengan gambar Soekarno di bagian depan dan gambar Garuda Pancasila di bagian belakang. Berikut ini sejarah, jenis, dan nilai uang 5 Rupiah 1974 saat ini.
Baca Juga:Cara Jual Uang 1.000 Kelapa Sawit di BRI Biar Cepet LakuDiburu Kolektor, Segini Harga Uang Koin Emas Wilhelmina 1933
Sejarah Uang 5 Rupiah
Uang 5 rupiah pertama kali diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1948. Uang ini berbentuk kertas dengan gambar Soekarno di bagian depan dan gambar pemandangan alam di bagian belakang. Uang ini kemudian dicetak ulang pada tahun 1952 dengan gambar Kartini di bagian depan.
Pada tahun 1959, Bank Indonesia mulai menerbitkan uang koin 5 rupiah. Uang koin ini berbentuk bulat dengan gambar burung merpati di bagian depan dan gambar padi dan kapas di bagian belakang. Uang koin ini kemudian dicetak ulang pada tahun 1974 dengan gambar burung merpati yang lebih besar.
Berdasarkan jenisnya, uang 5 rupiah dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu uang kertas dan uang koin.
1. Uang kertas 5 rupiah
Uang kertas 5 rupiah memiliki ukuran 120 x 60 mm. Pada bagian depan uang ini terdapat gambar Soekarno, sedangkan pada bagian belakang terdapat gambar pembangunan.
2. Uang koin 5 rupiah
Uang koin 5 rupiah memiliki diameter 23 mm dan berat 3,8 gram. Pada bagian depan uang ini terdapat gambar burung merpati, sedangkan pada bagian belakang terdapat gambar padi dan kapas.