BANDUNG-Terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program untuk memajukan Bangsa serta bermanfaat bagi masyarakat, JNE berkolaborasi dengan Tab Space.
Tab Space merupakan sebuah organisasi sosial yang berbasis di Bandung yang memproduksi karya-karya seni yang dibuat oleh para seniman disabilitas.
Mengusung program kegiatan Open New Tab, Tab Space melakukan program menarik di salah satu community offline store yang berlokasi di Jl. Cihapit No.6 Bandung dengan berbagai aktivasi.
Baca Juga:Perum Bulog Divisi Regional Kabupaten Karawang Siapkan 150 Ton Beras untuk OPM di 15 TitikPLN Komitmen Jalankan Transisi Energi, Paparkan Konsep Menuju COP28 Dihadapan Presiden
Seperti membuat custom postcard di stamping & stencil section, pembelian merchandise exclusive kolaborasi Tab Space & JNE, workshop wraping pengiriman paket di JNE Magic Box dan Talkshow Inspiratif bertajuk TALK : Whats is Tab yang menampilkan berbagai narasumber yaitu Imaniar selaku Founder of TAB Space, Kurnia Nugraha selaku Media communication Dept Head JNE dan Yohan selaku Co-Owner of Monkey Cycle, serta moderator Ardo Ardhana selaku Co – Founder of Grammars.
Tab Space fokus mendukung seniman disabilitas agar mereka dapat memiliki peran dalam ekosistem masyarakat dan menghasilkan pendapatan.
Tab Space mengakomodasi bakat dan usaha dari para seniman ini, karena bagi Tab Space bahwa dengan sistem dukungan yang tepat, seniman-seniman dengan disabilitas dapat menjadi praktisi professional.
Value tersebut juga sejalan dengan semangat “Connecting Happiness JNE” yang disampaikan oleh Kurnia Nugraha (Media Communication Dept. Head JNE) yaitu, “JNE turut mendukung teman disabilitas untuk membentuk kemandirian mereka, memberikan wadah serta upaya – upaya kolektif untuk berkembangnya industri kreatif yang inovatif dan menciptakan produk – produk berkualitas yang tentunya dapat turut mendukung perekonomian Nasional”, ujar Kurnia dalam Talkshow yang diselenggarakan di Grammars Bandung, belum lama ini (16/9).
Dalam program ini juga Tab Space menjelaskan tantangan dan misinya khususnya dalam dunia design, program ini adalah kali kedua dimana sebelumnya Tab Space bekerjasama dengan ICAD (Indonesia Contemporary Art Design) pada tahun 2022 lalu, Imaniar (Founder of TAB Space) menyampaikan.
“What is TAB, mencoba untuk memperkenalkan kembali TAB Space sebagai studio yang mendukung seniman – seniman disabilitas yang sering melakukan kolaborasi dalam berbagai bentuk dengan berbagai stake holder seperti toko Grammars di Bandung menyediakan tempat berjualan dengan campaign TAKE Over Grammers, lain halnya dengan Monkey Cycle sebuah toko peralatan sepeda di Astana Anyar yang menggunakan ilustrasi dari visual artist Tab Space yang diaplikasikan kedalam merchandise toko mereka,” ujar Imaniar.