KARAWANG-Kendalikan harga beras, Perum Bulog Divisi Regional Kabupaten Karawang menyiapkan 150 ton beras untuk operasi pasar murah di 15 titik wilayah Kabupaten Karawang.
Kepala Sub Divre Perum Bulog Karawang, Yuliani Alzam mengatakan, operasi pasar murah sering dilakukan melalui program gerakan pangan murah, yang digelar secara bergiliran di wilayah kabupaten Karawang.
Sesuai petunjuk wakil bupati rencana 15 titik. Satu titik 10 ton, namun bila antusias masyarakat tinggi akan kami tambah jadi 20 ton per titik.
“Ke depan bila pemda/TPID minta kami operasi pasar di 15 titik lainnya kami akan siap mengikuti giat ini. Bila kurang bisa bertambah angka operasi pasar Angka tersebut adalah angka minimal,” katanya.
Baca Juga:PLN Komitmen Jalankan Transisi Energi, Paparkan Konsep Menuju COP28 Dihadapan PresidenKomisioner Komnas Perlindungan Anak, Wawan Wartawan: Cari Akar Masalah Peningkatan Kadar Polusi
Selama beberapa bulan terakhir, gerakan pasar murah digulirkan di setiap pekan dengan menyiapkan sekitar 10 ton beras. Namun, setiap kegiatan itu, beras sebanyak 10 ton yang disediakan tidak pernah habis.
Kali ini, operasi pasar murah akan kembali diintensifkan dan akan digelar di beberapa titik sekitar Karawang seperti di wilayah Telukjambe, Cilamaya dan lain-lain.
Sub Divre Perum Bulog Karawang masih melakukan persiapan terkait akan digelarnya operasi pasar murah, yakni berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang.
“Saya masih berkoordinasi dengan Pak Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, mengenai rencana operasi pasar murah beras. Kalau operasi pasar murah beras di wilayah Karawang segera digelar dalam waktu dekat,” katanya.
“Kami berusaha minggu ini akan digelar operasi pasar murah. Tapi, paling telat, operasi pasar murah digelar pada minggu depan. Kami masih berkoordinasi dengan instansi terkait,” tambahnya.
Nanti saat operasi pasar murah, akan disiapkan 10 ton beras terlebih dahulu. Tapi, nanti akan dilihat di lapangan ya. Jika warga antusias, akan ditambah 10 ton beras lagi.(ddy/ery)