KARAWANG-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karawang menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bagi komunitas Kabupaten Karawang Tahun 2023 di Rumah Makan Indo Alamsari, Karawang Barat. Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Jawa Barat, Muamarulah, dan 5 komisioner Bawaslu Karawang.
Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Karawang, Ade Permana mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi pengawasan kepada para komunitas yang ada di Karawang.
“Alhamdulillah, tadi kita baru saja melaksanakan sosialisasi kepada para komunitas ada banyak komunitas yang kita undang, ada komunitas pengamen jalanan (KPJ), ada Gapoktan, ada Ikatan Guru Olahraga, dan komunitas. Sosialisasi tentang pengawasan partisipatif perlu di lakukan demi terciptanya pemilu yang berkualitas,” katanya.
Baca Juga:Musim Buah Lain jadi Penyebab, Pedagang Nanas Keluhkan Penurunan PenjualanSatrio Nurhakim Setiawan, Bangga Punya Kopi Hideung Khas Karawang
“SDM Bawaslu tentu sangat terbatas untuk mengawasi jutaan pemilih di Karawang, maka perlu peran serta masyarakat untuk sama-sama saling mengawasi, kalau ada temuan, laporkan ke kami,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Karawang, Engkus Kusnadi dalam sambutannya, mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilu.
“Kami ingin ada pemahaman bersama bahwa sukses tidaknya pemilu bukan bergantung pada penyelenggara, tapi bergantung pada bapak-ibu semua,” kata Kusnadi.
Menurutnya, masyarakat jangan hanya asal memilih pemimpin berdasarkan isi amplop, tetapi harus berdasarkan pada visi misinya.
“Kalau bapak memilih tergantung pada isi amplop nya, dipastikan calon yang bapak pilih tidak akan memikirkan nasib bapak semua, tapi mereka berpikir bagaimana mengembalikan uang mereka,” ungkapnya.
Ia juga berharap di Pemilu 2024 mendatang bisa berjalan dengan baik, adil dan berdaulat.Harapan kita ke depan, pemilu ini berjalan dengan adil dan berdaulat.(ddy/ery)