KARAWANG – Letkol Inf Dede Hermawan, Dandim 0604/Karawang, melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang yang terletak di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, pada Jumat (22/9/23).
Dalam kunjungannya, Dandim didampingi oleh Muspika Kecamatan Kotabaru dan juga Kades Wancimekar.
Dandim mengungkapkan bahwa jumlah sampah yang masuk ke TPA sangat besar, mencapai 50 truk per hari, sehingga terjadi penumpukan yang signifikan.
Baca Juga:Pemerintah Daerah Subang Menggelar Shalat Istisqo di Alun-Alun Kota SubangNemoni Rakyat Bersama Ratusan Warga, Kapolsek Cibogo: Hargai Perbedaan Pilihan Dalam Pemilu 2024
“Saya datang ke sini untuk mencari solusi dalam mengatasi penumpukan sampah yang ada,” kata Dandim saat berada di lokasi.
Menurutnya, pengelolaan limbah ini memerlukan kerja sama dari seluruh instansi terkait.
Dandim juga mengingatkan pentingnya menjaga agar TPA Jalupang tidak mengalami kebakaran, seperti yang pernah terjadi di tempat-tempat lain.
Di tempat yang sama, Camat Kotabaru, Idah Hamidah, menginformasikan bahwa pemerintah daerah tengah mempersiapkan lahan seluas sekitar 10 hektar untuk pembuangan sampah.
“Lahan tersebut akan menjadi tempat pembuangan sampah yang lebih besar. Namun, perlu diingat bahwa sistem penyaringan air di sekitar TPA saat ini kurang efektif untuk pertanian,” ungkapnya.
Untuk mengurangi jumlah sampah, Idah Hamidah mengusulkan pembentukan bak sampah yang bisa didaur ulang.
“Baunya sampah dapat mencapai sejumlah meter jika terbawa angin. Kami juga meminta kepada pihak LH untuk memastikan agar air limbah tidak mengalir ke area sawah,” tambahnya.
Baca Juga:Kejari Purwakarta Tahan Tiga Tersangka Korupsi Bansos COVID-19, Ancaman Maksimal Hukuman MatiRombongan PNS Disnakertrans Subang Kecelakaan di Tol Cipularang, Dilarikan ke RS Abdul Rozak
Idah Hamidah berharap agar pihak terkait, termasuk LH, Muspida, dan Muspika, dapat bersama-sama duduk bersama untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di sekitar TPA Jalupang.