PASUNDAN EKSPRES – Sering dikira lama, kamu harus tahu perbedaan tanda tangan dan paraf agar kamu tidak salah mengartikannya lagi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sering kali menemui istilah tanda tangan dan paraf ketika akan melakukan penandatanganan dokumen.
Walaupun keduanya melibatkan penandaan sebagai bentuk persetujuan atau pengesahan, sebenarnya ada perbedaa penting antara tanda tangan dan paraf.
Baca Juga:Cara Membuat Banana Bomb, Camilan Manis dan Lezat dengan Sensasi Cokelat MeledakUang Koin Indonesia dari Masa ke Masa, Tambah Pengetahuanmu dengan Salah Satu Alat Transaksi ini
Nah, kira-kira apa saja perbedaan tanda tangan dan paraf? Kamu bisa mengetahuinya dari penjelasan singat di bawah ini. Simak ulasannya.
Perbedaan Tanda Tangan dan Paraf
Tanda tangan sering kali digunakan dalam konteks dokumen penting seperti kontrak, surat kuasa, atau akta notaris.
Beberapa poin penting tentang tanda tangan adalah:
- Identitas: Tanda tangan adalah cara untuk mengidentifikasi individu yang melakukan penandatanganan. Setiap orang memiliki tanda tangan unik yang mencerminkan gaya tulisan dan karakteristik pribadinya. Oleh karena itu, tanda tangan dapat digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang.
- Keabsahan: Tanda tangan memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan menegaskan keseriusan pihak yang menandatanganinya. Dalam banyak yurisdiksi, dokumen yang tidak memiliki tanda tangan yang sah mungkin dianggap tidak berlaku atau tidak sah secara hukum.
Paraf
Paraf, di sisi lain, merupakan bentuk penandatanganan yang lebih sederhana dan cenderung lebih singkat daripada tanda tangan.
Paraf biasanya berupa tanda atau simbol khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengesahkan kehadiran seseorang pada halaman-halaman dokumen yang lebih panjang, seperti kontrak, laporan, atau surat.
Beberapa poin penting tentang paraf adalah:
- Identitas: Paraf juga digunakan sebagai cara untuk mengidentifikasi individu yang terlibat dalam dokumen tersebut. Meskipun tidak seunik tanda tangan, paraf masih mencerminkan kehadiran dan persetujuan pihak yang melakukan paraf. Seperti paraf pada hasil ulangan anak, paraf dosen untuk tugas mahasiswa, paraf peserta seminar, paraf guru pada tugas siswa atau lainnya.