Saint-Gaudens Double Eagle di cetak pada tahun 1907. Koin ini terbukti sulit di produksi dalam jumlah besar karena desainnya yang rumit.
Meskipun awalnya ada rencana untuk menghapus kata-kata “In God We Trust” dari koin ini, hal itu tidak terwujud. Kini, koin ini memiliki nilai sekitar 7,6 juta dolar AS atau sekitar Rp115,5 miliar.
4. Brasher Doubloon
Koin ini, terbuat dari tembaga, dicetak pada tahun 1787 dengan tujuan meyakinkan Negara Bagian New York untuk menggunakan koin tembaga daripada emas.
Baca Juga:Daftar Harga Penukaran Uang Kuno di Bank Indonesia Per-bulan September 2023Operasi Zebra, Polisi Mengingatkan Penggunaan Seat Belt di Gerbang Tol Cililitan
Meskipun rencana Ephriam Brasher tidak di setujui oleh Negara, koin ini menjadi sangat berharga karena kelangkaannya.
Pada tahun 2011, sebuah perusahaan investasi Wall Street membeli salah satu koin ini dalam pelelangan dengan harga 7,4 juta dolar AS atau sekitar Rp112,5 miliar.
5. Edward III Florin
Koin Edward III Florin yang dicetak pada tahun 1343 merupakan salah satu koin tertua yang masih ada, berusia sekitar 670 tahun. Saat ini, koin ini memiliki nilai sekitar 6,8 juta dolar AS atau sekitar Rp103,4 miliar.
Koin ini bukan hanya salah satu koin termahal di dunia, tetapi juga sangat langka, dan kemungkinan tidak akan ditemukan koin identik lainnya.
Lihat juga: 9 Uang Kuno Termahal yang Jadi Incaran di Tahun 2023
Dua koin tersisa dari jenis ini saat ini di pamerkan di British Museum setelah di temukan di Sungai Tyne pada tahun 1857.
Itulah daftar uang koin kuno termahal di dunia yang dapat meningkatkan pengetahuan Anda, terutama jika Anda seorang kolektor. Pastikan untuk selalu mengikuti berita terbaru seputar bisnis dan ekonomi.