Komisi IX DPR RI Bersama BKKBN Sosialisasi Edukasi Percepatan Penurunan Stunting di Pantura

Komisi IX DPR RI Bersama BKKBN Sosialisasi Edukasi Percepatan Penurunan Stunting di Pantura
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Anggota Komisi IX DPR RI, Linda Megawati bersama Badan Kependudukan Keluarga dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkomitmen menekan angka penurunan stunting di wilayah Kabupaten Subang khususnya Kecamatan Legonkulon.

Dalam sambutannya, Linda Megawati mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Bobos, Kecamatan Legonkulon untuk menekan penurunan angka stunting. Karena di Kabupaten Subang ini masih banyak sekali anak yang mengalami stunting.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat yang hadir, dan tak henti-hentinya kami mengadakan kegiatan ini mengajak BKKBN tutun langsung untuk memberantas stunting,” terangnya.

Baca Juga:Dandim 0604 Karawang Turun Langsung Cari Solusi Masalah TPA JalupangPemerintah Daerah Subang Menggelar Shalat Istisqo di Alun-Alun Kota Subang

Perwakilan BBKBN Provinsi Jawa Barat, Herman Melani Menyampaikan, terhambatnya tumbuh kembang anak stunting yang akan mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak akan menjadi tidak masksimal.

Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang Dra. Nunung Nurhayati menjelaskan sasaran intervensi bapak/bunda stunting Kabupaten Subang yaitu  Baduta, Balita, dan Bumil.

“Dengan jumlah sasaran 1.192 balita dan baduta, serta 602 bumil dengan cakupan yang sudah di intervensi dibeberapa kecamatan yakni Pagaden, Compreng, Kalijati, Subang, Ciater, Jalancagak, Cisalak, Pusakanagara, Ciasem, Sukasari, Dawuan, Cibogo, Binong,” jelasnya.

Ia menjelaskan, cara mencegah stunting terhadap anak dengan pemberian makanan tambahan yang terdiri dari 2 macam protein hewani yang diberikan selama 2 sampai 8 minggu.

Menurutnya, dampak stunting dapat terjadi pada gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus). Kemudian hambatan perkembangan kofnitif dan motorik dapat mengganggu metabolik saat dewasa.

“Menurunya produktifitas menyebabkan kerugian bagi diri sendiri, beban bagi keluarga hingga kerugian negara akibat penurunan kualitas sumber daya manusia yang diakibatkan stunting,” pungkasnya. (cdp/ded)

0 Komentar