PASUNDAN EKSPRES- Rusia mengumumkan penangguhan sementara ekspor bensin dan solar ke seluruh negara di dunia, kecuali empat negara.
Keputusan ini diambil oleh Rusia untuk meredakan ketidakstabilan pasar.
Menurut laporan Reuters pada hari Sabtu (23/9/2023), Rusia mengumumkan bahwa larangan tersebut akan diberlakukan secepat mungkin.
Namun, ternyata ada empat negara yang tidak terkena dampak keputusan Rusia.
Negara-negara tersebut adalah Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kyrgyzstan.
Baca Juga:5 Grup Tempat Berkumpulnya Kolektor Uang Kuno di Facebook6 Aplikasi Jual Uang Kuno Paling Dicari Kolektor!
Keempat negara tersebut merupakan anggota Uni Ekonomi Eurasia yang dipimpin oleh Rusia.
Rusia menyatakan dalam pernyataan resmi bahwa penangguhan sementara ini diharapkan dapat memenuhi pasokan bahan bakar, yang pada akhirnya akan menghasilkan penurunan harga bagi konsumen.
Selain itu, Kementerian Energi Rusia menyatakan bahwa langkah ini juga akan mencegah ekspor bahan bakar ilegal.
Pasar bahan bakar Rusia telah mengalami tekanan dalam beberapa waktu terakhir akibat berbagai faktor, seperti pemeliharaan kilang minyak, masalah kemacetan jalur kereta api, dan pelemahan nilai tukar rubel sebagai insentif ekspor bahan bakar.
Oleh karena itu, Wakil Menteri Energi Pertama Rusia, Pavel Sorokin, menyatakan bahwa belum ada batasan waktu yang ditentukan untuk penghentian ekspor BBM.
Ia menjelaskan bahwa Rusia akan mengambil tindakan lebih lanjut tergantung pada situasi di pasar energi.
“Kami memperkirakan pasar akan merespons dampaknya dengan cukup cepat. Namun, hal itu akan bergantung pada kejenuhan pasar dan hasilnya,” kata Sorokin.
Baca Juga:7 Cara Menukar Uang Kuno ke BankBegini Cara Menjual Uang Kuno ke Bank dan Harga Uang Kuno Termahal
Dalam 20 hari pertama September 2023, Rusia melaporkan telah mengurangi ekspor minyak, solar, dan gas sekitar 30 persen atau sekitar 1,7 juta ton.
Pada tahun 2022, Rusia telah mengekspor sekitar 4,812 juta ton bensin dan sekitar 35 juta ton solar.