Bak gayung bersambut kurikulum merdeka sangat cocok untuk upaya memasukkan pendidikan perubahan iklim dalam pembelajaran. Mengingat proses penanaman karakter peduli terhadap perubahan iklim ini mengandung dimensi berkelanjutan, bukan hanya sekedar menghafal materi saja melainkan perlu adanya pemahaman, kepedulian, dan aksi nyata.
Dalam kurikulum merdeka pembelajaran dapat dilakukan dengan menerapkan project base learning yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat berkesplorasi, menganalisa, dan menyusun proyek aksi nyata dalam menanggapi permasalahan yang terkait dengan perubahan iklim. Dalam pembelajaran kurikulum merdeka peserta didik dapat menjadi agen perubahan dengan melakukan proyek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di sekolah dan di komunitasnya.
Korelasi antara pendidikan perubahan iklim dan kurikulum merdeka adalah kombinasi yang kuat untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab, memiliki karakter kuat, dan siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan masalah global lainnya. Melalui penggabungan elemen-elemen keduanya, pendidikan dapat berperan penting dalam menciptakan individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu lingkungan dan keterampilan serta karakter yang diperlukan untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.
Baca Juga:Matematika: Lebih dari Sekedar Angka dalam PembelajaranRatusan Kucing Adu Kontes di Indonesia Cat Show-World Cat Federation
Dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin kompleks, pendidikan memainkan peran kunci dalam mempersiapkan generasi mendatang untuk mengatasi tantangan ini. Integrasi kurikulum untuk memasukkan isu perubahan iklim dalam kurikulum nasional bukan hanya investasi dalam masa depan, tetapi juga langkah penting untuk menjaga keberlanjutan planet kita.