SUBANG-RSUD Subang melakukan klaim pembayaran biaya kesehatan pasien BPJS Kesehatan sebesar Rp12 miliar tiap bulannya. Pihak RSUD Subang menyebut, proses klaim ke BPJS Kesehatan selama ini tak ada persoalan.
Wakil Direktur Bagian Umum dan Keuangan RSUD Subang dr Janrudi Iskandar MKes mengatakan, pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan ke RSUD dilakukan rutin setiap bulan.
“Berdasarkan data kami sudah 3 bulan terakhir, klaim mencapai Rp12 miliaran per bulannya,” katanya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Wulan Astuti Senang Bisa Kolaborasi dengan Petani Milenial se-Jawa BaratMomentum Hari Agraria dan Tata Ruang Diharapakan Bisa Berantas Mafia Tanah
Dia mengatakan, selama proses klaim ke BPJS Kesehatan masih aman dan tidak ada kendala. Menurutnya, begitu klaim ke BPJS Kesehatan, langsung ada pembayaran.
Dia mengatakan, dana dari BPJS Kesehatan itu digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari membayar gaji pegawai, pengadaan alat-alat medis dan berbagai keperluan penunjang operasional rumah sakit.
Oleh karena itu, kata dia, jika pembayaran klaim terlambat maka akan berpengaruh terhadap kegiatan di RSUD.
Janrudi mengatakan, pasien yang berobat ke RSUD menggunakan BPJS bisa dikatakan cukup banyak.
“Setiap hari pasien BPJS bisa mencapai 300-400 orang. Ya turun naik kan,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Meity mengatakan, dinas kesehatan tidak bisa mendata berapa jumlah klaim BPJS Kesehatan dari seluruh puskesmas di Subang. Sebab, puskesmas berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang melakukan manajeman sendiri.(ygo/ysp)