Berikut adalah cara menjual uang kuno ke Bank Indonesia:
1. Mengetahui Jenis Uang Kuno yang Diterima
Sebelum melakukan penjualan, penting untuk mengetahui jenis uang kuno yang diterima oleh Bank Indonesia.
Pastikan uang kuno yang kamu miliki termasuk dalam kategori yang diterima oleh bank.
2. Identifikasi Nilai Uang Kuno
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi nilai uang kuno yang dimiliki.
Uang kuno memiliki nilai yang bervariasi tergantung pada tahun cetakan, kondisi, dan kelangkaannya.
3. Menyusun dan Membersihkan Uang Kuno
Susun uang kuno tersebut secara teratur berdasarkan jenis dan denominasi.
Baca Juga:Punya Uang Koin Kuno? Jual ke Puji Harsono, Kolektor Uang Kuno yang BertahanBikin Kaya Mendadak, Ini Uang Kuno Termahal yang Jadi Incaran Kolektor
Pastikan juga untuk membersihkan uang kuno dengan hati-hati untuk menjaga keasliannya.
Hindari menggunakan bahan kimia atau cairan pembersih yang dapat merusaknya.
4. Kunjungi Kantor Cabang Bank Indonesia
Kunjungi kantor cabang Bank Indonesia terdekat. Bawa uang kuno tersebut dan mintalah petunjuk kepada petugas di sana.
5. Proses Verifikasi dan Penilaian
Setelah menyerahkan uang kuno kepada petugas Bank Indonesia, mereka akan melakukan proses verifikasi dan penilaian untuk memastikan keaslian dan nilai uang kuno yang dijual.
Hal ini meliputi pemeriksaan keaslian, kondisi, dan kelangkaan uang tersebut.
6. Pembayaran dan Dokumentasi
Setelah proses verifikasi dan penilaian selesai, Bank Indonesia akan melakukan pembayaran kepada penjual, biasanya melalui transfer ke rekening bank yang diberikan.
Pastikan untuk meminta dan menyimpan bukti pembayaran sebagai dokumentasi penjualan uang kuno.
Sekarang, kamu memiliki panduan tentang cara menjual uang kuno baik kepada kolektor maupun ke Bank Indonesia.
Dengan pengetahuan ini, kamu dapat memanfaatkan uang kuno yang mungkin teronggok di rumahmu menjadi sumber penghasilan tambahan atau investasi yang berpotensi menguntungkan.