PASUNDAN EKSPRES- Dalam dunia investasi, saham dan emas mungkin sudah biasa dan bahkan terasa bosan bagi beberapa orang.
Namun, sekarang ada alternatif menarik yang mungkin belum banyak orang tahu, yaitu investasi dalam uang langka atau kuno.
Asosiasi Numismatik Indonesia (ANI) Jabar adalah komunitas yang telah mempraktikkan investasi ini.
Baca Juga:Bikin Kaya Mendadak, Ini Uang Kuno Termahal yang Jadi Incaran Kolektor7 Koin Kuno Termahal di Indonesia 2023, Nomor 3 Tembus Ratusan Juta
Mereka terdiri dari sekitar 100 orang kolektor mata uang, seperti koin, uang kertas, token, dan alat tukar lainnya, yang dikenal sebagai numismatis.
Menurut Puji Harsono, seorang numismatis dan Wakil Ketua ANI Jabar, uang kertas lebih memiliki pamor di Indonesia dibandingkan dengan uang logam atau koin.
Kebanyakan orang mungkin tidak menyadari potensi besar yang dimiliki uang kuno sebagai alat investasi.
Sejarah Investasi dalam Uang Kuno di Indonesia
Investasi dalam uang kuno sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Ini telah dikenal sejak tahun 2002 ketika mulai muncul banyak lelang, bursa, dan pameran seputar numismatika setelah vakum selama 20 tahun.
Menurut Puji Harsono, “Lelang terakhir terjadi tahun 1980, namun sejak tahun 2002 sampai sekarang lelang uang kuno sudah menjadi agenda rutin, bahkan kami mampu menyelenggarakan lelang internasional. Nah, pada ajang-ajang ini lah, bisa dimulai investasi tersebut.”
Potensi Keuntungan dari Investasi dalam Uang Kuno
Seberapa besar potensi keuntungan dari investasi dalam uang kuno? Sebuah riset yang dikeluarkan oleh sebuah majalah di New York menunjukkan hasil yang mengesankan.
Menurut riset tersebut, uang sebesar US$15.397 diinvestasikan dalam bentuk koin pada tahun pertama, dan setelah lima tahun, investasi tersebut meningkat menjadi US$47.023.
Baca Juga:12 Uang Koin Kuno Paling Diburu Kolektor, Jual di Alamat Ini8 Uang Koin Kuno yang Paling Dicari Kolektor di Indonesia, Harganya mencapai ratusan juta rupiah per kepingnya.
Investasi ini bahkan merupakan pilihan nomor satu di Amerika Serikat dan telah bertahan bertahun-tahun.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Uang Kuno
Tinggi rendahnya nilai uang kuno dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Pertama, tingkat kelangkaan barang tersebut. Semakin langka, semakin tinggi harganya. Kondisi fisik juga berpengaruh; uang kuno yang cacat atau rusak akan memiliki nilai yang lebih rendah.
Uang kuno jenis “uncirculated,” yang artinya tidak beredar di masyarakat, lebih diminati karena memiliki kondisi yang lebih baik.