Cerita Polisi Subang Saat Tangkap Pelaku Kejahatan, Ada yang Berontak Ada Juga yang Pasrah 

Cerita Polisi Subang Saat Tangkap Pelaku Kejahatan, Ada yang Berontak Ada Juga yang Pasrah 
LAKSANAKAN TUGAS: Jatanras Polres Subang berhasil mengamankan pelaku tindak pidana penipuan dan penggelapan yang sempat kabur ke Provinsi Jambi. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Dibalik polisi menangkap pelaku kejahatan, tersimpan kisah-kisah menarik. Ada banyak hal dan pengalaman yang didapat oleh polisi, mulai dari pengalaman manis hingga pahit.

Salah satunya pengalaman polisi yang menangani kejahatan kekerasan (Jatanras) dan bertugas untuk menangani tindak pidana pencurian (curas), pembunuhan, penganiayaan berat, dan kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Kepada Pasundan Ekspres, Kanit Jatanras Polres Subang, Ipda Irlansyah Saputra menceritakan pengalamannya saat menjalani tugas menangkap pelaku kejahatan.

Baca Juga:Dadang Kurnianudin Pimpin Korpri Subang 2023-2028Kebakaran di Musim Kemarau

Irlan mengatakan, pengalaman menyenangkan pasti ia dapati saat menjalankan tugas. Apalagi, jika dirinya bersama anggota Jatanras lain menjalankan tugas di luar wilayah.

“Pengalaman yang menyenangkan ialah saat menjalankan tugas penangkapan pelaku kejahatan ke luar kota, kita mendapatkan pengalaman baru bisa mengetahui keadaan kota atau kabupaten yang kita kunjungi secara langsung,” ujar Irlan.

Saat melaksanakan tugas di luar wilayah kadang berjalan mulus atau sebaliknya. Irlan mengatakan tak selamnya saat bertugas bersama anggotanya mendapatkan pengalaman menyenangkan. Kadang, pengalaman tidak menyengakan pun mengiri tugas mereka.

“Pengalaman yang tidak menyenangkan ialah saat melakukan penangkapan yang jauh ke kota atau kabupaten lain. Sasaran atau orang yang ingin kita amankan tidak dapat kita tangkap karena berbagai kendala,” ungkapnya.

Dari kendala tersebut, agar kinerjanya tidak sia-sia dan dapat membuahkan hasil, dirinya bersama anggota harus bekerja ekstra agar dapat menemukan dan bisa menangkap pelaku kejahatan yang telah diintainya.

Namun, ketika pelaku berhasil diamankan ada saja tingkah pelaku yang membuat geram, pasalnya ada saja pelaku yang berontak dan melawan. Terkadang, adapula pelaku yang diam dan pasrah saat ditangkap.

Tak hanya itu, jarak tempuh yang cukup jauh pun menjadi tantangan Irlan bersama anggotanya. Terkadang, kendaraan yang ditumpangi mereka mengalami ban bocor atau mogok.
“Dalam bertugas, kita paling jauh melakukan pengejara hingga Provinsi Jambi pada beberapa bulan lalu,” terangya.

Baca Juga:Memaksimalkan Komunitas Belajar untuk Pengembangan Diri GuruMonolog Teater Gambarkan Peristiwa Penting Sejarah Indonesia di Karawang

Sebelum melakukan penangkapan, kata Irlan, pihaknya tentu harus menyiapkan terlebih dahulu kelengkapan administrasi, kelengkapan berkas perkara yang ditangani dan berkoordinasi dengan polres yang akan dituju.

“Seperti saat ke Jambi kita berkoordinasi dengan Polres Bungo untuk meminta bantuan bahwa kita sedang melakukan pengecekan terhadap tersangka yang kabur ke wilayah tersebut,” jelasnya. Dari sekian penangkapan pelaku kasus kejahatan, serta pengalaman pahit dan manis yang telah didapat. Irlan bersama anggotanya berharap Unit Jatanras Polres Subang dalam pelaksanaan tugas dapat memberikan konrribusi terbaik dalam kiprah di kepolisian.(cdp/ysp) 

0 Komentar