PASUNDAN EKSPRES – Tren kendaraan listrik kini tengah bergeliat di seluruh dunia, termasuk Eropa, di mana hampir 900 ribu mobil baru terdaftar. Menariknya, sebanyak 22% dari total kendaraan ini adalah kendaraan listrik, menurut riset pasar otomotif global dari JATO.
JATO, perusahaan riset tersebut, mengungkapkan bahwa dari hampir 900 ribu unit mobil baru yang terdaftar di 28 pasar Eropa, sekitar 196 ribu unit merupakan kendaraan listrik murni atau battery electric vehicle (BEV).
Lihat juga: Chery Omoda 5 GT, Segini Peningkatan Tenaganya Lebih Kencang dari Varian Biasa!
Baca Juga:Chery Omoda 5 GT, Segini Peningkatan Tenaganya Lebih Kencang dari Varian Biasa!Starfield Xbox, Potensi Pendapatan Fantastis Rp 15 Triliun!
Menurut Felipe Munoz, seorang Analis Global di JATO, meskipun ada diskusi industri mengenai perlambatan pertumbuhan BEV, data mereka menunjukkan bahwa permintaan tetap tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh harga yang semakin bersaing dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah di Eropa.
Kontributor Terbesar Mobil Listrik Eropa
Pada Agustus 2023, Jerman menjadi kontributor terbesar dengan 44% dari total permintaan mobil listrik Eropa. Namun, beberapa negara Eropa lainnya juga mengalami pertumbuhan signifikan dalam pendaftaran BEV, seperti Belgia (+224%), Yunani (+183%), Luksemburg (+164%), dan Portugal (+164%).
Dengan masuknya model-model Tesla dan kendaraan listrik dari China yang berfokus pada harga bersaing, permintaan kendaraan listrik di Eropa terus meningkat pesat. Pada periode ini, Tesla menjadi merek kendaraan listrik terlaris di Eropa dengan Model Y dan Model 3 menduduki peringkat pertama dan kedua.
Lihat juga: Royal Enfield Himalayan Terbaru, Dengan Mesin 450cc dan Fitur Modern!Â
Selain Tesla, merek mobil listrik Eropa seperti Volkswagen (VW) juga mencatat penjualan yang kuat dengan VW ID.4 dan VW ID.3. Di samping itu, beberapa kendaraan listrik lainnya, seperti Skoda Enyaq, MG 4, Dacia Spring, Fiat 500, Cupra Born, dan BMW iX1, juga masuk dalam 10 besar penjualan terbaik di Eropa pada Agustus 2023.