PASUNDAN EKSPRES – Starfield, salah satu game terbaru yang baru-baru ini di rilis untuk Xbox Series X/S, di perkirakan bisa menghasilkan sekitar Rp 15,5 triliun atau USD 1 miliar. Pertanyaannya adalah, apakah harapan ini akan menjadi kenyataan?
Developer Optimis Dengan Starfield
Bethesda, sebagai pengembangnya, sangat optimis bahwa game ini akan sukses saat peluncurannya. Proyeksi pendapatan mereka juga menunjukkan hal yang sama.
Lihat juga: Counter-Strike 2 Diluncurkan di Steam, Apa Perbedaannya Sama CS:GO?
Baca Juga:IHSG Membuka Pekan Ini Dengan Zona HijauBocoran Terbaru Samsung Galaxy S24, Bakal Dirilis Lebih Cepat?
Menurut perkiraan, pendapatan dari Starfield di harapkan akan tercapai dalam waktu sekitar empat tahun. Pada tahun pertama, mereka memproyeksikan pendapatan sekitar Rp 9,3 triliun atau USD 600 juta.
Namun, penjualan ini di perkirakan akan sedikit menurun pada tahun kedua sebesar Rp 3,3 triliun atau USD 215 juta, dan kemudian turun lagi pada tahun ketiga sekitar Rp 776 miliar atau USD 50 juta, lalu pada tahun terakhir sekitar Rp 543 miliar atau USD 35 juta.
Meskipun proyeksi ini di mulai dari tahun fiskal 2021, Starfield baru resmi di rilis pada 6 September 2023 setelah beberapa penundaan.
Lihat juga: Counter-Strike 2, Ini Spesifikasi PC yang Untuk Mainkan Game FPS Baru Ini!
Namun, berdasarkan pendapatan per tahun rilisnya, Bethesda tampaknya dapat mencapai target Rp 15,5 triliun tersebut, bahkan jika sebagian besar dari 10 juta pemain hanya membeli versi dasar dengan harga sekitar Rp 1 juta di Xbox.
Penting untuk di catat bahwa Starfield tidak hanya tersedia di Xbox, Bethesda juga menghadirkannya di PC melalui Windows, Steam, dan game Pass dengan harga yang berbeda. Di Indonesia, gamer dapat membelinya dengan harga lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp 759 ribu di Steam.