Miliki 1.800 Kegiatan Industri, Investasi di Karawang Masih Menjanjikan

Miliki 1.800 Kegiatan Industri, Investasi di Karawang Masih Menjanjikan
0 Komentar

KARAWANG-Kendati ibu kota negara akan dipindah, kontribusi industri dari Karawang, Jawa Barat dinilai akan tetap besar. Kendaraan yang akan dibeli dan digunakan di ibu kota negara yang baru berasal dari kawasan industri ini. Karawang menjadi magnet yang tetap memikat.

Kini, Karawang lebih tepat disebut center point industry. Dengan posisi strategis dan infrastrukturnya, daerah ini memiliki sekitar 1.800 kegiatan industri sehingga berpotensi terintegrasi dengan sektor lain.

Industri merupakan tulang punggung terbesar dalam konteks kontribusi terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) di Indonesia. Di Pulau Jawa, hampir 60 persen kontribusinya disokong oleh lebih dari 54 kawasan industri. Sementara di Sumatera dan Kalimantan masih terbatas.

Baca Juga:Omset Mimake Mart SMKN 1 Subang Tembus Rp1,8 MiliarJNE Ikut Meriahkan Semarak Hari Perhubungan Nasional

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang Eka Sanatha tahun 2022 lalu memaparkan, realisasi investasi di Kabupaten Karawang pada semester I-2022 mencapai Rp 15,27 triliun. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan, nilai investasi di Kabupaten Karawang tahun 2022 mencapai Rp 29,8 triliun.

“Baru satu semester, investasinya sudah masuk Rp 15,27 triliun. Setengah jalan saja kita sudah hampir sama dengan kondisi saat Covid-19 melanda negeri ini,” ujar Eka.

Sebelum pandemi Covid-19, investasi di Kabupaten Karawang sebesar Rp 24,29 triliun (2019). Begitu Covid-19 melanda, investasi turun menjadi Rp 16,73 triliun (2020).

Namun, investasi berangsur pulih menjadi Rp 26,63 triliun (2021) hingga menjadikan Karawang masuk lima besar daerah investasi di Indonesia.

Sebagai contoh, Karawang Timur diprediksi menjadi salah satu kawasan investasi dan gerbang baru dari kawasan Karawang di masa kini dan masa depan. Hal itu didukung konektivitas tinggi dengan adanya Jalan Layang MBZ Tol Jakarta-Cikampek.

Jalan Layang MBZ Tol Jakarta-Cikampek memiliki akses keluar masuk melalui Akses Tol Karawang Timur, sehingga menghubungkan Karawang Timur langsung dengan Jakarta dan daerah sekitarnya seperti Bogor Depok Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek.

Terlebih lagi Karawang akan memiliki infrastruktur proyek strategis nasional seperti Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang memiliki stasiun tersendiri dan rencana bandara. Kedua akses dan transportasi utama ini akan membuka banyak kesempatan dan manfaat positif bagi Karawang Timur.

0 Komentar