Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana: Kemampuan Berkomunikasi, Negosiasi, dan Keterampilan Menyelesaikan Konflik Menjadi Bagian Inti Pengembangan Setiap ASN

Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana: Kemampuan Berkomunikasi, Negosiasi, dan Keterampilan Menyelesaikan Konflik Menjadi Bagian Inti Pengembangan Setiap ASN
0 Komentar

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.02 PR.07.04 tahun 1983 tentang Organisasi Tata Kerja Kantor Imigrasi di lingkungan Kanwil Departemen Kehakiman dan telah diperbaharui dengan SK. Nomor : M.03 PR.07.04 tahun 1991 dan saat itu Kantor Imigrasi Kelas I Semarang mempunyai wilayah kerja 18 Kabupaten dan 5 Kotamadya.

Akhir 2002 terbit SK Menteri Kehakiman dan HAM Nomor M.05.PR.07.04 tahun 2002 tentang pembentukan Kantor Imigrasi Pemalang, Wonosobo, dan Pati, dan sejak akhir tahun 2002 dengan sendirinya terjadi pengurangan wilayah kerja Kantor Imigrasi Semarang. Wilayah Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang mulai akhir Desember 2002 menjadi 7 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yaitu :

·        Kabupaten Kendal

·        Kota Semarang

·        Kabupaten Semarang

·        Kota Salatiga

·        Kabupaten Demak

·        Kabupaten Kudus dan

·        Kabupaten Purwodadi

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang sejak berdiri tahun 1982 sampai dengan sekarang telah terjadi 9 kali pergantian Pimpinan. Demikian halnya jumlah karyawan telah mengalami perubahan yang cukup berarti yaitu dari jumlah semula hanya 24 orang termasuk dengan struktural tata usaha sampai 72 orang dengan pejabat teknis.

Baca Juga:JNE Ikut Meriahkan Semarak Hari Perhubungan Nasional di SubangBank bjb Subang Bawa Mobil Edukasi Meriahkan Hari Perhubungan Nasional

Terbaru sekarang jumlah pegawai ada 63 orang. Berkurangnya pegawai dikarenakan banyak terjadi mutasi. Penyempurnaan sarana dan prasarana khususnya gedung kantor dan fasilitasnya dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun. Bila sebelumnya Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi masih menempati Jl. Kolonel Sugiono 4 (Regang) yang saat itu merupakan Kantor Imigrasi Daerah Semarang yang kemudian pindah menjadi satu dengan Kantor Balai Harta Peninggalan di Jl. H. A Salim dan mulai tahun 1977 sampai sekarang Kantor Imigrasi Semarang menempati kantor yang permanen dan cukup representatif di Jalan Siliwangi No. 514 Krapyak, Semarang.

Prasarana gedung yang telah tersedia antara lain Ruang Arsip, Ruang Karantina, Ruang Pelayanan, Tata Usaha dan Mushola. Kegiatan keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang lebih terfokus kepada pelayanan seperti pemberian SPRI, pemberian Izin Tinggal bagi orang asing serta perpanjangan Izin Tinggal.

Tidak ketinggalan pula faktor penegakan hukumnya, melalui Sistem Pengawasan Orang Asing yang sedang dijalankan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang mampu mengantisipasi segala bentuk pelanggaran keimigrasian yang terjadi di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Semarang. Dalam menggunakan sarana kerja atau administrasi khususnya menyangkut sistem pencatatan pelayanan dan pelaporan sejak tahun 1998, telah menggunakan komputerisasi.

0 Komentar