PASUNDAN EKSPRES – Skuter Honda Scoopy merupakan salah satu skuter matic paling populer di Indonesia. Skuter ini dikenal dengan desainnya yang stylish dan modern, serta berbagai fitur canggih yang ditawarkannya.
Tidak heran jika Honda Scoopy menjadi pilihan banyak orang untuk digunakan sebagai kendaraan sehari-hari.
Jika Kamu tertarik untuk membeli Honda Scoopy, Kamu bisa memanfaatkan skema kredit yang ditawarkan oleh berbagai lembaga pembiayaan. Dengan skema kredit, Kamu bisa membeli Honda Scoopy tanpa harus mengeluarkan uang tunai yang besar di muka.
Baca Juga:Daftar Koin Kuno Langka Termahal di Indonesia 2023 Mencapai Miliaran Rupiah, Buruan Cek Sebelum Diburu Para Kolektor!Mengulik Samsung Galaxy A54 Spesifikasi dan Kelebihan Tersembunyi yang Wajib Kamu Tahu, Sebelum Membeli!
Berikut Update Harga Skema Angsuran Kredit Skuter Honda Scoopy Per Oktober 2023
Skema Kredit 1
- Uang muka: Rp. 2.500.000
- Tenor: 36 bulan
- Angsuran bulanan: Rp. 1.050.000
Skema Kredit 2
- Uang muka: Rp. 3.000.000
- Tenor: 24 bulan
- Angsuran bulanan: Rp. 1.350.000
Skema Kredit 3
- Uang muka: Rp. 4.000.000
- Tenor: 12 bulan
- Angsuran bulanan: Rp. 2.100.000
Harga dan skema kredit di atas dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga pembiayaan. Oleh karena itu, sebelum mengajukan kredit, sebaiknya Kamu membandingkan penawaran dari berbagai lembaga pembiayaan terlebih dahulu.
Tips Memilih Skema Kredit Skuter Honda Scoopy
Saat memilih skema kredit Honda Scoopy, ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan, yaitu:
Uang muka:
Uang muka merupakan jumlah uang yang harus Anda bayarkan di awal saat mengajukan kredit. Semakin besar uang muka yang Anda bayarkan, semakin kecil angsuran bulanan yang harus Anda bayarkan.
Tenor:
Tenor merupakan jangka waktu kredit. Semakin panjang tenor yang Anda pilih, semakin kecil angsuran bulanan yang harus Anda bayarkan. Namun, perlu diingat bahwa semakin panjang tenor, semakin besar total bunga yang harus Anda bayarkan.
Bunga:
Bunga merupakan biaya yang harus Anda bayarkan kepada lembaga pembiayaan atas pinjaman yang Anda gunakan. Semakin tinggi bunga yang ditawarkan, semakin besar total bunga yang harus Anda bayarkan.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan kemampuan finansial Anda saat memilih skema kredit. Pastikan Anda memilih skema kredit yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda, agar Anda tidak kesulitan membayar angsuran bulanannya.