PASUNDAN EKSPRES – Uang sepuluh ribu lama adalah nilai mata uang Indonesia yang menjadi alat tukar.
Uang kuno sepuluh ribu lama ini cukup banyak dijadikan buruan kolektor Indonesia dengan alasan selain untuk alat tukar, uang sepuluh ribu lama ini juga mempunyai nilai estetika dan sejarah.
Nah, di sini kamu akan membawa menjelajahi tentang uang sepuluh ribu lama. Simak ulasannya sampai selesai.
Baca Juga:Cobain Resep Marble Cake yang Manis, si Paling Jadul yang Masih MempesonaBegini Cara Membuat Coklat Serut yang Mudah untuk Menciptakan Hiasan Cantik pada Kuemu
Uang Sepuluh Ribu Lama dari Waktu ke Waktu
Berikut adalah pembahasan terkait uang sepuluh ribu lama dari waktu ke waktu yang bisa kamu ketahui di sini.
1. Uang Seribu Tahun 1964
Pembuatan uang tersebut dilakukan oleh PN. Pertjetakan Kebajora dan ditandatangani oleh Jusuh Muda dalam, Hertatijanto.
2. Uang Seribu Tahun 1985
Pada tahun 1985, uang dengan nominal Rp.10.000,- diterbitkan dalam seri ke-5, dengan versi yang diperbarui hampir setiap 2 tahun.
Pada masa ini, uang tersebut menampilkan gambar Kartini di bagian depan, sementara di bagian belakang terdapat gambar Wisuda.
Desain ini merupakan hasil karya Sudirno dan uang tersebut dicetak oleh Perum Percetakan Uang Republik Indonesia.
3. Uang Seribu Tahun 1998
Uang kuno pecahan Rp 10 ribu yang diterbitkan pada tahun 1998 menjadi incaran banyak kolektor di Indonesia. Hal ini dikarenakan selain digunakan sebagai alat tukar, uang tersebut juga memiliki nilai estetika dan sejarah yang dihargai.
Pada tanggal 23 Januari 1998, diterbitkan uang kuno dengan nominal Rp 10 ribu yang menampilkan gambar Cut Nyak Dhien. Uang tersebut ditandatangani oleh J. Soedradjad Djiwandono, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur BI.