PASUNDAN EKSPRES – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjadi sorotan setelah kabar menghilangnya kontak beliau menyusul dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi.
Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, mengonfirmasi bahwa Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama pejabat eselon dan staf Kementerian Pertanian sejak akhir September 2023.
Namun, para pejabat dan staf tersebut telah kembali ke Indonesia lebih awal, meninggalkan misteri mengenai keberadaan Syahrul.
Baca Juga:BMKG Sebut Awal Musim Hujan Bertahap Mulai Bulan November 2023Kolektor Uang Kuno Bandung, Buka Rahasia Uang Kuno yang Banyak Dicari Kolektor
Meski demikian, Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, memastikan bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo tidak menghilang secara total, dan ada kegiatan yang tidak bisa ditundanya.
Di tengah ketidakpastian ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara.
Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, menegaskan bahwa meskipun kabar hilangnya kontak Mentan beredar, KPK tetap melanjutkan pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
“Seluruh kerja penyidikan perkara ini pasti akan kami selesaikan,” tegas Ali, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, mengajak semua pihak untuk berpikir positif dan berharap agar Mentan Syahrul Yasin Limpo segera temukan jalan kembali ke Indonesia.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, berharap agar Syahrul Yasin Limpo bersikap kooperatif dan memenuhi panggilan pemeriksaan yang dijadwalkan.
Meski demikian, detail mengenai kapan panggilan itu akan terjadi masih belum dijelaskan.
Ketegangan dalam kasus ini terus meningkat seiring dengan misteri hilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo, sementara KPK tetap bersikeras melanjutkan penyelidikan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Baca Juga:Wakil Menteri Pertanian, Ungkap Fakta Dibalik ‘Hilangnya’ Syahrul Yasin LimpoSoal Mentan Syahrul Yasin Limpo Belum Kembali ke Indonesia, Ini Kata Jokowi
Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dari lembaga antirasuah tersebut dalam mengungkap kebenaran di balik kasus yang tengah menghebohkan ini.