SUBANG-Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Pantura yang akan dibangun oleh pemerintah Kabupaten Subang hingga saat ini masih belum terealiasi.
RSUD seharusnya sudah ada di wilayah Pantura Subang. Dengan penduduk Kabupaten Subang yang mencapai 1,6 juta Subang hanya memiliki satu RSUD yang bertempat di pusat kota.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi menyampaikan, RSUD Pantura sangat dibutuhkan untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
Baca Juga:Pemilihan Kepala Desa Karangmulya Kecamatan Legonkulon Diikuti Dua CalonPendapatan Pajak Kendaraan di Subang Terus Meningkat, Tahun 2022 Tembus Rp515 Miliar
“Kita kan hanya punya satu RSUD di tengah-tengah kota, yang memang jarak rujukannya dari kecamatan atau desa yang ada di Pantura itu kira-kira memakan waktu 1 sampai 2 jam baru tiba. Sehingga sangat perlu untuk berdirinya rumah sakit umum daerah,” ungkap dr Maxi saat berada di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang, Selasa (3/10).
Saat ini tanah untuk pembangunan RSUD Pantura ini sudah ada dan terletak di Kecamatan Pusakanagara. Akan tetapi anggaran untuk merealisasikan RSUD tersebut belum kunjung ada.
“Kami Dinas Kesehatan sudah dua kali mengusulkan anggaran kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tahun 2021 sebesar Rp76 miliar dan ternyata ditolak. Tahun 2022 kami turunkan karena tadinya mau tipe C kita ganti ke tipe D saja dengan Rp50 miliar, tapi ternyata ditolak juga,” jelasnya.
Menurutnya, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Subang disarankan untuk mengikuti West Java Investment Summit dan pihaknya pun sudah mengikuti kegiatan tersebut. Melalui kegiatan ini diharapkan ada investor yang mau bekerja sama untuk pembangunan RSUD di pantura.
“Yang pasti kami sangat mendukung adanya pembangunan RSUD di Pantura,” tegasnya.
Pembangunan RSUD di pantura ini sudah diinginkan oleh sejumlah masyarakat Pantura. Belum kunjungnya pembangunan RSUD itu, masyarakat di sana turut mempertanyakan.
Masyarakat Pantura bahkan menyebut, pembangunan RSUD hanya wacana. Pasalanya pembangunan RSUD di Pantura hingga saat ini masih belum terealiasi.
Masyarakat Pantura menyampaikan, betapa pembangunan rumah sakit ini amat ditunggu oleh masyarakat. Sebab sejak awal masyarakat mendukung wacana ini.
Baca Juga:Target Rp15 Miliar, Retribusi Perizinan di Subang Baru Tercapai Rp4 MiliarMyTelkomsel, Solusi Lengkap untuk Dukung Aktivitas Digital Pelanggan Telkomsel dan Indihome
“Pembangunan rumah sakit di Pantura ini sudah sering dibicarakan sama masyarakat. Sebab kami sebagai masyarakat sangat mendukung adanya pembangunan rumah sakit di sini,” ujar masyarakat Pantura Asep Ahmad.