2. Pantau Harga Emas
OMeskipun tidak perlu memantau harga emas setiap hari, Anda dapat memantau pergerakannya untuk mengidentifikasi peluang saat harga sedang rendah, yang dapat meningkatkan potensi keuntungan Anda di masa depan.
Dengan Bareksa Emas, Anda dapat dengan mudah memantau harga emas dan nilai portofolio Anda.
3. Pilih Strategi yang Tepat
Strategi investasi emas yang Anda pilih harus disesuaikan dengan profil risiko dan kemampuan Anda. Ada dua strategi umum yang dapat diterapkan dalam berinvestasi emas, yaitu dollar cost averaging (DCA) dan strategi constant share.
Baca Juga:Tips Investasi Emas Dengan Resiko Kecil 2023, Untuk Persiapkan Masa Pesiun Kamu! Yuk, Simak Bagaimana Cara Investasi Emas di Tokopedia, yang Bisa Dimulai Hanya Dengan Modal Rp5.000!
Dengan DCA, Anda secara rutin membeli emas dengan nilai yang sama, misalnya Rp1 juta per bulan, tanpa memperhatikan harganya saat itu.
Strategi constant share melibatkan pembelian emas dengan ukuran yang sama secara rutin, misalnya, 1 gram per bulan, tanpa memperhatikan harganya.
4. Beli dari Sumber Terpercaya
Pastikan Anda membeli emas dari sumber yang terpercaya, seperti toko perhiasan emas atau melalui aplikasi investasi resmi seperti Bareksa Emas, yang telah mendapatkan izin resmi dari otoritas keuangan.
5. Simpan dengan Aman
Jika Anda berinvestasi dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk menyimpan emas Anda dalam brankas atau safe deposit box.
Alternatifnya, Anda dapat menggunakan fitur Bareksa Emas untuk menyimpan emas Anda dengan aman di lembaga kliring Indonesia Clearing House (ICH).
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengoptimalkan investasi emas Anda dan meraih keuntungan jangka panjang.