PASUNDAN EKSPRES – TEMANGGUNG—Dengan berhati-hati dan kritis terhadap informasi kesehatan yang Anda temui, Anda dapat membantu memerangi penyebaran hoaks dan menjaga kredibilitas informasi kesehatan yang benar dan dapat diandalkan. Ini sangat penting untuk kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan dan Kemitraan Portal Kesehatan Masyarakat atau Portkesmas Savero Karamiveta Dwipayana yang juga trainer literasi digital dari ICT Watch pada kegiatan dengan tema “Workshop Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dan Literasi Digital Kesehatan” yang digelar Senin 18 September 2023 di Kabupaten Temanggung.
Portkesmas kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan tenaga promosi kesehatan, gizi, dan kader kesehatan remaja se-Kabupaten Temanggung setelah sebelumnya sukses menggelar aktivitas serupa di berbagai kota dan kabupaten di Tanah Air.
Baca Juga:Berkontribusi dalam Pemenuhan Layanan dan Peduli Masyarakat Karawang, JNE Raih Penghargaan TJSLP 2023Uang Koin 50 Rupiah Tahun 1971 Sedang diburu Pembeli Uang Koin Kuno
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Portkesmas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung yang didukung oleh Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung, serta mendapat dukungan pula dari Hotel Mercure Jakarta Cikini, Hotel Ibis Styles Jakarta Simatupang, dan baju jaga medis Theatre Blues.
Pelatihan ini dilakukan di Aula RSUD Kabupaten Temanggung. Dihadiri lebih dari 200 orang perwakilan tenaga promosi kesehatan Puskesmas dan kader kesehatan remaja.
Keterampilan komunikasi antarpribadi sangat penting bagi kader kesehatan karena mereka sering berinteraksi dengan pasien, keluarga pasien, rekan kerja, dan anggota tim kesehatan lainnya.
Memilah Informasi
Savero menitipkan beberapa pesan terkait pentingnya memilah informasi terlebih berhati-hati terhadap hoaks. “Ingat, penting sekali bagi teman-teman untuk sabar sebelum sebar dan saring sebelum sharing. Informasi yang tersebar luas di media sosial terutama sangat berbahaya bila kita tidak kita pilah terlebih dahulu,” tambah Savero yang mengakhiri sesi materinya dengan permainan kelompok yang interaktif.
Penjelasan modul kebal hoaks dilanjutkan dengan workshop cara mengecek kebenaran informasi menggunakan WhatsApp Bot milik Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang dipandu Savero. Mereka juga menjelaskan berbagai alat bantu cek hoaks dapat dicek di https://s.id/cekhoaks.
Savero yang merupakan putra bungsu Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menyodorkan beberapa langkah yang dapat membantu menghindari penyebaran dan percaya pada hoaks kesehatan.